Tersingkir dari Liga Champions, Saham Juventus Turun 1,66%
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 April 2018 14:26
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham Juventus dibuka melemah dalam perdagangan di bursa Italia hari ini. Terdepaknya Si Nyonya Tua dari panggung Liga Champions Eropa menjadi sentimen negatif bagi 'emiten' ini.
Pada perdagangan Kamis (12/4/2018), saham Juventus berada di posisi 0,5925 euro. Melemah 1,66%.
Dini hari tadi waktu Indonesia, Juventus tersingkir dari Liga Champions Eropa. Meski menang 1-3 atas Real Madrid, Juventus gagal maju ke semifinal karena kalah agregat 3-4 atas sang juara bertahan.
Bagi klub sepakbola yang menjadi emiten di bursa, pergerakan harga saham memang tergantung oleh performa di lapangan. Saat Juventus kalah 0-3 oleh Real Madrid di partai pertama perempat final Liga Champions Eropa pada 4 April lalu, sahamnya turun sampai 6,7%.
Kekalahan dini hari tadi sepertinya sudah diantisipasi investor, sehingga penurunan harga saham Juventus tidak sedalam pada 4 April. Apalagi pertandingan pertama itu dihelat di Allianz Stadium, kandang Juventus, sehingga koreksi harga sahamnya cukup dalam.
Musim 2017/2018 sepertinya kurang bersahabat bagi pemegang saham Juventus. Sejak awal tahun, saham Juventus sudah melemah 22,5%.
Ini tidak lepas dari performa Juventus di Serie A yang sempat mengendur. Juventus sempat cukup lama terlempar dari persaingan scudetto.
Baru pada Februari Juventus berhasil mengkudeta Napoli dari posisi puncak klasemen. Dengan kembalinya Juventus ke jalur juara Serie A, investor bisa berharap harga sahamnya terus menguat.
(aji/aji) Next Article Sahamnya Diburu Investor, Siapa Sebenarnya The Ning King?
Pada perdagangan Kamis (12/4/2018), saham Juventus berada di posisi 0,5925 euro. Melemah 1,66%.
Dini hari tadi waktu Indonesia, Juventus tersingkir dari Liga Champions Eropa. Meski menang 1-3 atas Real Madrid, Juventus gagal maju ke semifinal karena kalah agregat 3-4 atas sang juara bertahan.
Kekalahan dini hari tadi sepertinya sudah diantisipasi investor, sehingga penurunan harga saham Juventus tidak sedalam pada 4 April. Apalagi pertandingan pertama itu dihelat di Allianz Stadium, kandang Juventus, sehingga koreksi harga sahamnya cukup dalam.
Musim 2017/2018 sepertinya kurang bersahabat bagi pemegang saham Juventus. Sejak awal tahun, saham Juventus sudah melemah 22,5%.
Ini tidak lepas dari performa Juventus di Serie A yang sempat mengendur. Juventus sempat cukup lama terlempar dari persaingan scudetto.
Baru pada Februari Juventus berhasil mengkudeta Napoli dari posisi puncak klasemen. Dengan kembalinya Juventus ke jalur juara Serie A, investor bisa berharap harga sahamnya terus menguat.
(aji/aji) Next Article Sahamnya Diburu Investor, Siapa Sebenarnya The Ning King?
Most Popular