Kurs JISDOR : Rupiah Melemah Lawan Dolar AS di Rp 13.763
Herdaru Purnomo & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 April 2018 10:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs referensi mata uang rupiah terhadap dolar AS dalam perdagangan antar bank hari ini melemah. Dolar AS menguat 16 poin.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (12/4/2018) tercatat Rp 13.763/US$. Sementara hari sebelumnya, Rabu (11/4/2018) tercatat Rp 13.747/US$.
JISDOR adalah kurs referensi mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang disusun berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap rupiah antarbank di pasar domestik, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia.
Di pasar spot berdasarkan data Reuters pada Pukul 10.00 WIB tercatat Rp 13.765/US$. Nilai tertinggi dolar berada di Rp 13.767/US$ sedangkan nilai terendah Rp 13.750/US$.
Dolar AS bergerak melemah terhadap mata uang dunia, seiring memanasnya situasi di Suriah. Sentimen kenaikan suku bunga acuan tidak mampu menopang penguatan greenback.
Mata uang negara-negara Asia, yang banyak mengandalkan ekspor komoditas, bergerak menguat seiring kenaikan harga komoditas (utamanya minyak) akibat gejolak Timur Tengah. Yuan China menguat 0,01%, dolar Singapura terapresiasi 0,04%, ringgit Malaysia naik 0,04%, dan peso Filipina bertambah 0,03%.
Mengutip Reuters, rupiah diperkirakan bergerak terbatas hari ini. Seperti kemarin, dolar AS kemungkinan diperdangkan di kisaran Rp 13.750-13.770.
Namun, rupiah berpotensi mengalami tekanan karena masih adanya kebutuhan valas korporasi. Selain itu, dinamika di Suriah juga membuat investor bergerak hati-hati.
Di pasar Non-Deliverabe Forward (NDF) Singapura, rupiah diperdagangkan di Rp 13.785-13.796/US$. Sementara di pasar New York, rupiah ditutup di Rp 13.780-13.790/US$.
(dru/dru) Next Article Dolar AS Menuju Rp 14.000, BI : Jangan Ada yang Panik
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dipublikasikan Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis (12/4/2018) tercatat Rp 13.763/US$. Sementara hari sebelumnya, Rabu (11/4/2018) tercatat Rp 13.747/US$.
JISDOR adalah kurs referensi mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang disusun berdasarkan kurs transaksi valuta asing terhadap rupiah antarbank di pasar domestik, melalui Sistem Monitoring Transaksi Valuta Asing Terhadap Rupiah (SISMONTAVAR) di Bank Indonesia.
Dolar AS bergerak melemah terhadap mata uang dunia, seiring memanasnya situasi di Suriah. Sentimen kenaikan suku bunga acuan tidak mampu menopang penguatan greenback.
Mata uang negara-negara Asia, yang banyak mengandalkan ekspor komoditas, bergerak menguat seiring kenaikan harga komoditas (utamanya minyak) akibat gejolak Timur Tengah. Yuan China menguat 0,01%, dolar Singapura terapresiasi 0,04%, ringgit Malaysia naik 0,04%, dan peso Filipina bertambah 0,03%.
Mengutip Reuters, rupiah diperkirakan bergerak terbatas hari ini. Seperti kemarin, dolar AS kemungkinan diperdangkan di kisaran Rp 13.750-13.770.
Namun, rupiah berpotensi mengalami tekanan karena masih adanya kebutuhan valas korporasi. Selain itu, dinamika di Suriah juga membuat investor bergerak hati-hati.
Di pasar Non-Deliverabe Forward (NDF) Singapura, rupiah diperdagangkan di Rp 13.785-13.796/US$. Sementara di pasar New York, rupiah ditutup di Rp 13.780-13.790/US$.
(dru/dru) Next Article Dolar AS Menuju Rp 14.000, BI : Jangan Ada yang Panik
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular