Trump Ancam Kirim Rudal ke Suriah, Wall Street Dibuka Anjlok

Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
11 April 2018 21:15
Wall Street jatuh setelah Presiden Donald Trump mengancam akan meluncurkan serangan rudal ke Suriah.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) turun di awal perdagangan Rabu pagi waktu setempat. Setelah Presiden Donald Trump mengancam akan meluncurkan serangan rudal ke Suriah.

Adanya ancaman aksi militer di Suriah ini membuat harga minyak naik, namun memberatkan bursa saham.

Di awal perdagangan Rabu (11/4/2018), indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,7% ke 24.243,411 pada 10 menit setelah dibuka. Sementara bursa saham S&P 500 turun 0,5% ke 2.644,23. Dan indeks Nasdaq turun 0,4% ke 7.069,44.

Padahal sehari sebelumnya, Wall Street bergerak positif usai pidato menyejukkan dari Presiden China, Xi Jinping, yang menghindari preang dagang antara AS dan China.

Peningkatan eskalasi militer di Suriah sudah dikhawatirkan oleh investor. Karena klaim pemberontak Suriah atas serangan kimia yang dilakukan oleh pemerintah Bashar Assad.



Selain isu serangan militer AS ke Suriah, pasar saham juga menunggu keluarnya hasil rilis rapat Federal Reserve di Maret lalu.
(wed/roy) Next Article Video: Wall Street Berdarah-darah, IHSG Tumbang ke 6.700-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular