Acset Tunggu Kontrak Baru Rp 4,7 T di Kuartal II-2018

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) saat ini tengah menunggu evaluasi atas dua proyek yang bernilai sebesar Rp 4,7 triliun. Ditargetkan proyek ini bisa diperoleh oleh perusahaan di kuartal kedua tahun ini.

Direktur Acset Indonusa Djoko Prabowo mengatakan sepanjang kuartal I-2018 perusahaan terus aktif untuk terus mengikuti tender-tender dari proyek infrastruktur. Proses tender ini memang memakan waktu yang lama sehingga di periode tersebut perusahaan belum mengantongi satupun kontrak baru.

Pilihan Redaksi Astra Revisi Usulan Dividen Final Menjadi Rp 130/saham Setelah 24 Tahun Gabung Grup Astra, Widya Wirawan Resign Acset Indonusa Bagikan Dividen Rp 61,60 Miliar, Ganti Direksi

"Di kuartal pertama sudah ikut tender dan sedang evaluasi, ada dua Japek Selatan senilai Rp 3,8 triliun dan tol Balaraja senilai Rp 900 miliar. Tingga evaluasi dengan owner (pemilik)," kata Djoko di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (11/4).

Saat ini total proyek yang tegah digarap perusahaan bernilai sebesar Rp 10,5 triliun yang terdiri dari 15 proyek. Dimana lima diantaranya merupakan proyek infrastruktur seperti tol Jakarta-Cikampek elevated, tol Kunciran-Serpong, proyek light rail transit (LRT) dan proyek infrastruktur di Lampung.

Tahun ini perusahaan menargetkan kontrak baru senilai Rp 10 triliun dan mayoritas masih akan disumbangkan oleh proyek-proyek infrastruktur.
(roy/roy) Next Article Uji Prospek Saham Baru Anggota LQ45 & IDX30