Sejak Akhir Maret, Rupiah Cenderung Menguat Lawan Yen

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
11 April 2018 15:48
Sejak akhir Maret lalu, rupiah cenderung menguat terhadap mata uang Negeri Matahari Terbit.
Foto: REUTERS/Thomas White
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang bergerak melemah pada perdagangan ini. Namun sejak akhir Maret lalu, rupiah cenderung menguat terhadap mata uang Negeri Matahari Terbit.

Pada Rabu (11/04/2018) JPY 1 dibanderol Rp 128,51, Rupiah melemah 0,23% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. 

Reuters
Penguatan yen hari ini tidak lepas dari statusnya sebagai safe haven. Sepertinya investor mulai mencemaskan perkembangan di Suriah yang bisa membuat situasi di Timur Tengah memanas.

Beberapa waktu lalu, sebuah serangan senjata kimia terjadi di Suriah. Kecurigaan langsung mengarah kepada rezim pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. 

Amerika Serikat (AS), sang polisi dunia, tentu tidak tinggal diam. Presiden AS Donald Trump menegaskan akan ada pembalasan yang keras terhadap serangan tersebut. Hubungan AS dengan Rusia dan Iran, pendukung al-Assad, ikut memanas. Situasi ini bisa mengarah ke konflik militer baru.

Investor pun gugup menghadapi perkembangan ini. Akibatnya permintaan terhadap yen meningkat untuk mengamankan dana.

Meski hari ini yen menguat, tetapi sebenarnya rupiah cenderung terapresiasi terhadap yen sejak jelang akhir Maret lalu. Penyebabnya adalah aliran dana keluar yang lebih besar terjadi di pasar keuangan Jepang dibandingkan Indonesia.

Secara year-to-date (YtD), aliran dana asing yang keluar dari pasar saham Jepang mencapai US$ 36 miliar. Angka jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia yang hanya sebesar US$ 1,8 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Pukul 11.00 WIB: Rupiah Melemah ke Rp 14.160/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular