Saham Tiphone Diborong Investor Asing pada Sesi II

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
09 April 2018 15:23
Akumulasi beli saham TELE Rp 90, 63 miliar dari total transaksi Rp 90,68 miliar yang mendorong harga saham Tiphone naik 3,85% ke level harga Rp 610 per saham.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menjadi saham yang paling banyak diborong investor asing pada perdagangan sesi II. Akumulasi beli saham TELE Rp 90, 63 miliar dari total transaksi Rp 90,68 miliar yang mendorong harga saham Tiphone naik 3,85% ke level harga Rp 610 per unit saham.

Sebelumnya diberitakan Tiphone akan membagikan dividen sebesar Rp 41,81 miliar. Nilai dividen tersebut tersebut setara dengan 10% dari laba bersih tahun 2017 dengan nilai dividen Rp 50/saham.

Saham yang turut dibeli bersih asing hari ini, adalah saham PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP). Akumulasi beli bersih investor asing pada saham INTP Rp 18,52 miliar dari total transaksi Rp 51,48 miliar. Harga saham INTP naik 5,71% ke level harga Rp 18.500 per unit saham.

Saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dilepas bersih asing senilai Rp 16,55 miliar dari total transaksi Rp 45,64 miliar. Harga saham BBNI naik 1m51% ke level harga Rp 8.425 per lembar saham.

Saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dilepas bersih asing senilai Rp 9,77 miliar dari total transaski 74,92 miliar. Harga saham BBRI naik 0,57% ke level harga Rp 3.500 per unit saham.

Akumulasi saham PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN) senilai Rp 8,66 miliar dari total transaksi senilai Rp 9,77 miliar. Harga saham CPIN naik 2,57% ke level harga Rp 3.590 per unit saham.
(hps) Next Article Asing Menggila di Bursa RI, Ini 5 Saham Terbanyak Diborong

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular