M. Choliq Teteskan Air Mata Saat Pamit dari Waskita

Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 April 2018 20:06
Dia harus rela memberikan jabatannya kepada pihak lain yang lain berdasarkan keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Foto: Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - M. Choliq, Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang baru saja dicopot jabatannya menyusul kecelakaan disejumlah  proyek yang dikerjakan perseroan dalam enam bulan terakhir. Dia harus rela memberikan jabatannya kepada pihak lain yang lain berdasarkan keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam press conference yang digelar perusahaan usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sore ini, Choliq menyampaikan permintaan maaf atas segala kecelakaan yang terjadi pada proyek perusahaan dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, dalam permintaan maafnya kali terakhir ini, Choliq menyampaikan dengan suara yang berat dan sempat menahan tangisnya saat berbicara dengan media. Permintaan maaf yang disampaikan mewakili seluruh jajaran direksi Waskita Karya yang menjabat bersama dirinya

"Pertama-tama kita semua minta maaf. Mungkin selama ini ada sesuatu tak berkenan di anda semua sehingga saya atas nama direksi yang lama minta maaf," kata Choliq sesaat setelah press coference dimulai, di Gedung Waskita Karya, Jakarta, Jumat (6/5).

Ia mengakui mayoritas kecelakaan operasional yang terjadi atas 16 proyek infrastruktur di Indonesia belakangan ini, delapan diantaranya adalah proyek yang digarap oleh perusahaan yang dipimpinnya selama sepuluh tahun terakhir.

Namun, dia mengharap agar masyarakat tak hanya menilai dari kecelakan itu saja, pasalnya saat ini Waskita Karya sudah menjadi market leader atas perusahaan konstruksi di Indonesia.

"Mungkin kalau rekan wartawan kalau lihat jangan view yang delapan kecelakaan. Lihatlah Waskita sepuluh tahun terakhir, berapa kecelakaan yang terjadi. Lebih banyak tidak dari konstruksi yang lain?" tambah dia.

Dia menyampaikan, direksi baru perusahaan yang semuanya pernah memimpin di Waskita Karya dianggap sangat cocok menggantikan posisinya dan rekannya yang akan ikut lengser di tahun ini. "Saya yakin direksi baru nanti akan lebih tajam analisisnya dari kita," imbuh dia.
(hps) Next Article Kecelakaan Proyek Terjadi Lagi, Saham WSKT Kembali Koreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular