
Bursa Saham Hong Kong Naik Tajam
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
06 April 2018 11:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong naik tajam pada penutupan perdagangan sesi I di siang ini. Pergerakan pasar saham Hong Kong tidak terpengaruh oleh meningkatnya eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.
Dilansir dari AFP, Jumat (6/4/2018), indeks saham Hang Seng naik 1,26% atau 371,27 poin ke 29.889,96.
Seperti diketahui, dari AS, Presiden Donald Trumo memerintahkan United States Trade Representative (USTR) untuk mengkaji kemungkinan mengenakan bea masuk baru bagi senilai US$ 100 miliar produk impor asal China.
Trump menyatakan opsi tersebut diambil sebagai respons dari aksi balasan China yang sebelumnya telah mengumumkan bea masuk bagi produk impor asal AS senilai US$ 50 miliar. Total, ada 106 produk yang akan dikenakan bea masuk, termasuk kedelai, mobil, pesawat terbang, dan wiski.
Perintah Trump kepada USTR tersebut lantas membuka babak baru dari perselisihan antar kedua negara dalam hal perdagangan. Padahal, sebelumnya tensi sudah mereda pasca Larry Kudlow selaku Penasihat Ekonomi Gedung Putih mengatakan bahwa AS siap bernegosiasi dengan China.
(wed/hps) Next Article Bursa Hong Kong Jatuh 1,68% di Sesi I
Dilansir dari AFP, Jumat (6/4/2018), indeks saham Hang Seng naik 1,26% atau 371,27 poin ke 29.889,96.
Seperti diketahui, dari AS, Presiden Donald Trumo memerintahkan United States Trade Representative (USTR) untuk mengkaji kemungkinan mengenakan bea masuk baru bagi senilai US$ 100 miliar produk impor asal China.
Perintah Trump kepada USTR tersebut lantas membuka babak baru dari perselisihan antar kedua negara dalam hal perdagangan. Padahal, sebelumnya tensi sudah mereda pasca Larry Kudlow selaku Penasihat Ekonomi Gedung Putih mengatakan bahwa AS siap bernegosiasi dengan China.
(wed/hps) Next Article Bursa Hong Kong Jatuh 1,68% di Sesi I
Most Popular