Rupiah Vs Dolar AS Minim Pergerakan

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
05 April 2018 16:38
Dolar AS yang menguat karena dukungan arus modal membuat rupiah dan mata uang lain terdepresiasi.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini ditutup melemah cenderung datar. Dolar AS yang menguat karena dukungan arus modal membuat rupiah dan mata uang lain terdepresiasi.

Mengutip Reuters, pada Kamis (5/4/2018) pukul 16:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 13.764. Rupiah relatif datar dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya yang sebesar Rp 13.763.

Reuters
Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS terhadap enam mata uang negara utama, bergerak menguat. Indeks ini menguat 0,1%. Aliran dana yang masuk ke AS menyokong penguatan greenback.

Reuters
Pada perdagangan yang berakhir dini hari tadi waktu Indonesia, Wall Street menguat signifikan setelah tensi perang dagang agak mereda. Larry Kudlow, Penasihat Ekonomi Gedung Putih, menyatakan AS dan China terus bernegosiasi untuk menghindari perang dagang.


Bursa saham Negeri Paman Sam yang mulai bergeliat mencerminkan kepercayaan diri investor untuk berinvestasi di instrumen yang memiliki risiko tinggi. Hal ini menyebabkan dolar AS pulang kandang ke negaranya.

Pelemahan yang terjadi pada rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya. Berikut perkembangan sejumlah nilai tukar mata uang regional seperti dikutip dari Reuters: 

Mata UangBid TerakhirPerubahan (%)
Yen Jepang107,10-0,32
Yuan China6,30-0,26
Won Korsel1,060.37-0,29
Dolar Taiwan29,22-0,16
Rupee India65,09-0,08
Dolar Singapura1.31-0,19
Ringgit Malaysia3.86+0,08
Bath Thailand31,22-0,06
Peso Filipina52,10-0,19
 
TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular