
Beban Tinggi, Rugi Bersih Kertas Basuki Naik Jadi Rp 125,71 M
Roy Franedya, CNBC Indonesia
29 March 2018 19:27

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kertas Basuki Rachmat Tbk masih belum mampu memperbaiki kinerja keuangan. Emiten berkode KBRI ini masih mencatatkan kerugian bahkan kerugiannya bertambah.
Pada 2017, KBRI mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 125,71 miliar. Angka ini meningkat 22,33% dibandingkan rugi bersih tahun 2016 sebesar Rp 102,76 miliar.
KBRI masih merugi karena beban lebih tinggi ketimbang penjualan. Tahun lalu, penjualan bersih KBRI mencapai Rp 144,03 miliar atau turun 10,75% dibandingkan penjualan bersih 2016 Rp 161,37 miliar.
Adapun beban pokok penjualan mengalami penurunan dari Rp 194,93 miliar pada 2016 menjadi Rp 179,15 miliar pada 2017.
Pada penutupan perdagangan hari ini (29/3/2018) saham KBRI dihargai Rp 50/saham. KBRI sudah tidak aktif diperdagangkan sejak Januari 2016. Bahkan price to earning ratio (PER) -4,17 kali.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Pada 2017, KBRI mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 125,71 miliar. Angka ini meningkat 22,33% dibandingkan rugi bersih tahun 2016 sebesar Rp 102,76 miliar.
Pada penutupan perdagangan hari ini (29/3/2018) saham KBRI dihargai Rp 50/saham. KBRI sudah tidak aktif diperdagangkan sejak Januari 2016. Bahkan price to earning ratio (PER) -4,17 kali.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular