Kata Bos BTN Soal Koreksi IHSG Hari Ini

gita rossiana, CNBC Indonesia
23 March 2018 20:24
Emiten berkode BBTN ini juga terkena aksi jual hingga harga saham terkoreksi 1,57%.
Foto: CNBC Indonesia/Gita rossiana
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengklaim adanya koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 2% pada sesi perdagangan pagi hari tadi tidak berpengaruh signifikan terhadap saham BTN. Walaupun emiten berkode BBTN ini juga terkena aksi jual hingga harga saham terkoreksi 1,57%.

Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, penurunan harga saham BTN lebih rendah dibandingkan bank-bank lainnya.

"Bank lain lebih jauh turunnya, jadi artinya penurunan saham BTN tidak begitu signifikan terhadap IHSG," kata dia usai acara RUPST di Menara BTN, Jumat (23/3/2018).

Dia juga mengatakan, penurunan harga saham bukan mencerminkan shock terhadap fundamental ekonomi. "Sifatnya psikologis mengenai penurunan ini," ucap dia.

Selain itu, BTN juga tidak berencana melepas surat berharga negara (SBN). Direktur BTN Iman Nugroho Soeko mengungkapkan, pihaknya memiliki dua jenis SBN, yakni yang berjenis hold maturity dan available for sale. Kedua jenis SBN tersebut tidak bisa dilepas kecuali kondisi likuiditas sulit.


"Sementara saat ini, secondary reserves BTN sekitar Rp 20 triliun dari nilai minimal Rp 10 triliun, jadi tidak ada alasan buat melepas, kami juga tidak latah untuk menjual-jual," ucap dia.

Sementara itu, pada pembukaan sesi perdagangan pagi hari tadi, IHSG sempat terkoreksi 2,3% sebelum ditutup melemah 1,73% ke 6.146,19 pada sesi I dan ditutup terkoreksi 0,69%.


(dru) Next Article Tekan Biaya Dana, BTN Kejar Aset Rp 400 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular