Laba Bersih 2017 KFC Indonesia Turun 3,25% Jadi Rp 166 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
23 March 2018 13:15
Pendapatan penjualan FAST mengalami peningkatan sebesar 8,59% menjadi Rp 5,3 triliun.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Belum pulihnya daya beli masyarakat memukul bisnis perusahaan makanan dan miniuman. Salah satunya PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST).

Emiten pemegang lisensi waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia ini membukukan laba bersih 2017 sebesar Rp 166,99 miliar. Angka ini turun 3,25% dari laba bersih 2016 sebesar Rp 172,6 miliar.

Dalam rilisnya, sejatinya pendapatan penjualan FAST mengalami peningkatan sebesar 8,59% menjadi Rp 5,3 triliun. Sedangkan beban pokok perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 8,55% menjadi Rp 1,98 triliun.

Liabilitas perusahaan mengalami kenaikan 7,47% pada 2017 menjadi Rp 1,45 triliun dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 1,35 triliun. Sedangkan perusahaan membukukan kenaikan ekuitas pada 2017 sebanyak 5,75% menjadi Rp 1,29 triliun.

Dalam laporan kinerja keuangannya, FAST membukukan kenaikan aset perusahaan pada 2017 sebesar 6,66% menjadi Rp 2,74 triliun dibandingkan pada aset perusahaan 2016 sebesar Rp 2,57 triliun.

FAST beroperasi sebagai pemegang waralaba eksklusif KFC di Indonesia. Produk utamanya ialah adalah resep ayam goreng KFC asli, serta berbagai macam makanan dan minuman yang ada pada menu restauran cepat saji tersebut. FAST tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 1993 dan berkantor pusat di Jakarta.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular