Dolar AS Diproyeksi Bergerak di Rp 13.720-Rp 13.770/US$

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
23 March 2018 09:09
Diproyeksi, dolar AS paling tinggi akan bergerak di Rp 13.770/US$.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada hari ini. Diproyeksi, dolar AS paling tinggi akan bergerak di Rp 13.770/US$.

"Rupiah terhadap dolar AS pada Kamis kemarin terapresiasi tipis 0,08% ke Rp 13.753/US$. Hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar akan bergerak di Rp 13.720-Rp 13.770/US$," ungkap Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro dalam 'Morning Updates' yang dikirimkan ke CNBC Indonesia, Jumat (23/3/2018).

Rupiah sudah dibuka melemah pada hari ini seiring dengan penerapan aturan bea impor oleh Negeri Paman Sam terhadap produk-produk dari China. Selisih suku bunga Indonesia dengan negara-negara lain yang menyempit juga menjadi faktor risiko terhadap rupiah.

Pada Jumat (23/3/2018), US$ 1 pada pembukaan pasar dihargai Rp 13.760. Melemah tipis 0,07% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Seiring perjalalan, rupiah terus bergerak melemah. Pada pukul 08:40 WIB, dolar AS dibanderol di Rp 13,774. Namun rupiah vs dolar AS terus melemah ke level Rp 13.780/US$ pada 09.15 WIB.


Bank Indonesia (BI), Kamis (22/3/2018), mengungkapkan pelemahan rupiah masih berlangsung pada awal Maret 2018 seiring dengan memburuknya sentimen pasar terkait dengan penerapan inward-oriented trade policy yang dikhawatirkan mendorong retaliasi dari negara lain.

"Bank Indonesia akan terus mewaspadai meningkatnya risiko ketidakpastian pasar keuangan global dan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi nilai tukar sesuai dengan nilai fundamentalnya dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar," demikian penjelasan BI.


(dru) Next Article Era 'Diskon' Rupiah Masih Berlanjut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular