
Setahun Terakhir, Rupiah Melemah 4,49% Lawan Ringgit
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
20 March 2018 12:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap ringgit Malaysia masih bergerak melemah hari ini. Performa ringgit memang meyakinkan sejak tahun lalu.
Pada Selasa (20/3/2018) pukul 12.00 WIB, ringgi diperdagangkan di Rp 3.516/MYR. Melemah 0,19% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya. Sejak akhir Februari, ringgit masih bertengger di kisaran Rp 3.500/MYR.
Dalam setahun terakhir, performa mata uang Negeri Harimau Malaya cukup solid. Rupiah melemah 4,49% terhadap ringgit selama setahun ke belakang.
Tidak hanya terhadap rupiah, ringgit juga menguat terhadap mata uang dunia termasuk dolar AS. Saat ini, ringgit menguat 0,05% terhadap greenback dan dalam setahun terakhir penguatannya mencapai 13,05%.
Performa ringgit yang solid ditopang oleh perekonomian Negeri Jiran yang membaik. Pada 2017, ekonomi Malaysia tumbuh 5,9%. Jauh lebih baik dibandingkan pencapaian 2016 yang 4,2%.
Berbagai komponen pembentuk produk domestik bruto (PDB) di Malaysia meyakinkan. Pada kuartal IV-2017, konsumsi rumah tangga tumbuh 7%, pembentukan modal tetap bruto alias investasi tumbuh 4,3%, konsumsi pemerintah tumbuh 6,9%, ekspor tumbuh 7,1%, dan impor tumbuh 7,4%. Membaik dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya, di mana konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 6,2%, investasi tumbuh 2,4%, konsumsi pemerintah minus/kontraksi 4,2%, ekspor tumbuh 1,3%, dan impor tumbuh 0,7%.
Indonesia juga membukukan defisit neraca perdagangan dengan Malaysia pada 2017. Ekspor Indonesia ke Malaysia tahun lalu adalah US$ 6,19 miliar sementara ekspornya US$ 8,79 miiar.
Memang masih ada aliran devisa dari para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyebutkan Malaysia adalah negara dengan jumlah TKI terbanyak.
Namun selama 2017 (sampai Agustus), kiriman remitansi "hanya" Rp 1.797.267.612. Tidak imbangnya pasokan devisa ini membuat rupiah melemah.
Kuatnya performa dalam negeri Malaysia dan sulitnya Indonesia mengimbangi menjadi faktor yang membuat rupiah sulit menguat terhadap ringgit. Rupiah bisa terbantu apabila defisit perdagangan dengan Malaysia bisa berbalik menjadi surplus.
Sebenarnya secara tradisional Malaysia bukan negara yang menyebabkan defisit perdagangan. Dengan begitu, upaya untuk membalikkan defisit ini bukan sesuatu yang mustahil.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Sejak Awal Tahun, Rupiah Melemah 6,15% Lawan Ringgit
Pada Selasa (20/3/2018) pukul 12.00 WIB, ringgi diperdagangkan di Rp 3.516/MYR. Melemah 0,19% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya. Sejak akhir Februari, ringgit masih bertengger di kisaran Rp 3.500/MYR.
Dalam setahun terakhir, performa mata uang Negeri Harimau Malaya cukup solid. Rupiah melemah 4,49% terhadap ringgit selama setahun ke belakang.
![]() |
![]() |
![]() |
Indonesia juga membukukan defisit neraca perdagangan dengan Malaysia pada 2017. Ekspor Indonesia ke Malaysia tahun lalu adalah US$ 6,19 miliar sementara ekspornya US$ 8,79 miiar.
Memang masih ada aliran devisa dari para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyebutkan Malaysia adalah negara dengan jumlah TKI terbanyak.
Namun selama 2017 (sampai Agustus), kiriman remitansi "hanya" Rp 1.797.267.612. Tidak imbangnya pasokan devisa ini membuat rupiah melemah.
Kuatnya performa dalam negeri Malaysia dan sulitnya Indonesia mengimbangi menjadi faktor yang membuat rupiah sulit menguat terhadap ringgit. Rupiah bisa terbantu apabila defisit perdagangan dengan Malaysia bisa berbalik menjadi surplus.
Sebenarnya secara tradisional Malaysia bukan negara yang menyebabkan defisit perdagangan. Dengan begitu, upaya untuk membalikkan defisit ini bukan sesuatu yang mustahil.
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Sejak Awal Tahun, Rupiah Melemah 6,15% Lawan Ringgit
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular