Ingin Rupiah Menguat Lawan Dolar Singapura? Bangun Kilang!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 March 2018 14:34
Tingginya kebutuhan dolar Singapura membuat rupiah sulit menguat signifikan terhadap mata uang Negeri Singa.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura bergerak melemah tipis dibandingkan akhir pekan lalu. Tingginya kebutuhan dolar Singapura membuat rupiah sulit menguat signifikan terhadap mata uang Negeri Singa. 

Pada Senin (19/3/2018) pukul 13.15 WIB, dolar Singapura di pasar spot diperdagangkan di Rp 10.432,08/SG$. Melemah tipis 0,02% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu. 

Reuters
Secara tahunan, rupiah masih melemah cukup dalam terhadap dolar Singapura. Selama setahun terakhir, pelemahannya mencapai 8,64%. 

Reuters
Rupiah memang cenderung bergerak melemah terhadap dolar Singapura. Ini tidak lepas dari kebutuhan dolar Singapura yang tinggi. 

Dari sisi perdagangan, Singapura merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Pada 2017, nilai impor Indonesia dari negara tersebut mencapai US$ 16,89 miliar atau berkontribusi 10,76% dari total impor. Singapura menduduki peringkat kedua, hanya kalah dari China. 

BPS
Situasi ini berlanjut pada 2018. Impor Indonesia dari Singapura pada dua bulan pertama tercatat US$ 1,62 miliar dengan pangsa pasar 6,5%. Singapura berada di peringkat keempat setelah Tiongkok, Jepang, dan Thailand. 

Impor dari Singapura memang tidak terhindarkan. Sebab, komoditas strategis banyak yang diimpor dari negara tersebut termasuk bahan bakar minyak (BBM).

Berikut sejumlah komoditas yang paling banyak diimpor Indonesia dari Singapura pada 2017:
 

Jenis BarangVolume (Kg)Nilai (US$)
Produk minyak dan turunannya15.102.442.4458.350.347.967
Hidrokarbon dan turunannya943.925.530845.932.550
Plastik372.265.957510.300.389
Alat listrik dan sirkuit elektrik12.296.163392.086.804
Peralatan telekomunikasi dan bagiannya3.209.499389.959.485
Lainnya3.410.607.7126.400.155.725
Sub total19.884.747.30616.888.682.920
 
Singapura juga merupakan negara mitra utama dalam hal investasi. Realisasi penanaman modal langsung (Foreign Direct Investment/FDI) dari Singapura pada 2017 mencapai US$ 8,44 miliar, menduduki peringkat pertama. 

BKPM
Banyaknya perusahaan Singapura yang menanamkan modal di Indonesia mewajibkan mereka mengirimkan dividen ke prinsipal di negara asal. Ini juga menyebabkan kebutuhan dolar Singapura menjadi tinggi, terutama jelang akhir kuartal.

Jelang berakhirnya kuartal I 2018 membuat pengiriman dividen ke luar negeri menjadi tinggi, tidak terkecuali oleh perusahaan-perusahaan Singapura di Indonesia. Dampaknya adalah likuiditas dolar Singapura menjadi kering dan rupiah pun melemah. 

Tingginya kebutuhan dari sisi perdagangan dan investasi membuat rupiah sulit menguat signifikan terhadap dolar Singapura. Untuk itu, dibutuhkan upaya fundamental untuk mengatasi defisit devisa ini. 

Impor dari Singapura perlu ditekan, sehingga tidak perlu ada devisa yang keluar terlalu banyak. Ketika Indonesia banyak mengimpor BBM dari Singapura, maka solusinya adalah pembangunan kilang dan fasilitas pengolahan minyak di dalam negeri. Ini menjadi sangat penting karena impor minyak dan turunannya dari Singapura begitu besar dan menguras devisa.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji) Next Article Tanpa Rupiah, Mata Uang Asia Bikin Dolar AS Babak Belur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular