
Indika Energy Berhasil Cetak Laba Bersih Rp 4,53 T di 2017
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
19 March 2018 12:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Laba bersih PT Indika Energy Tbk (INDY) pada 2017 tumbuh signifikan. Perusahaan pertambangan ini mencatatkan laba bersih sebesar US$ 335,41 juta atau setara Rp 4,53 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 13.500) setelah tahun 2016 mencatatkan rugi bersih US$ 65,59 juta.
Dalam laporan keuangan perusahaan, pendapatan INDY tumbuh tinggi sepanjang 2017 sebesar 41,73% menjadi Rp 15,11 triliun dibandingkan pada periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 10,66 triliun.
Sedangkan beban usaha INDY juga tercatat naik 42,14% pada 2017 menjadi Rp 13,43 triliun dibandingkan dengan beban usaha 2016 sebesar Rp 9,44 triliun.
Ekuitas perusahaan juga tumbuh 50,45% menjadi Rp 15,34 triliun pada 2017 dibanding peridoe yang sama pada 2016 sebesar Rp 10,19 triliun. Sedangka liabilitas perusahaan juga naik signifikan sebesar 133,13% menjadi Rp 34,69 triliun dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 14,88 triliun.
Sehingga aset perusahaan sepanjang 2017 juga tercatat meningkat 99,51% menjadi Rp 50,03 triliun dibandingkan aset INDY pada 2016 sebesar Rp 25,08 triliun.
Perbaikan kinerja INDY juga didukung dengan peningkatan kinerja anak perusahaanya yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO), yang pada 2017 mengalami kenaikan laba bersih sebesar 3,73% menjadi Rp 113,26 miliar, dibandingkan pada laba bersihnya pada 2016 sebesar Rp 109,19 miliar.
Sedangkan pasca mengeluarkan laporan kinerja keuangan tahunannya, harga saham INDY meningkat 8,46% atau 280 poin ke level Rp 3.590/saham pada penutupan perdagangan sesi I hari ini.
(roy/roy) Next Article Laba Indika Energy Kuartal I-2018 Rp 796,91 M, Naik 114,74%
Dalam laporan keuangan perusahaan, pendapatan INDY tumbuh tinggi sepanjang 2017 sebesar 41,73% menjadi Rp 15,11 triliun dibandingkan pada periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 10,66 triliun.
Sedangkan beban usaha INDY juga tercatat naik 42,14% pada 2017 menjadi Rp 13,43 triliun dibandingkan dengan beban usaha 2016 sebesar Rp 9,44 triliun.
Sehingga aset perusahaan sepanjang 2017 juga tercatat meningkat 99,51% menjadi Rp 50,03 triliun dibandingkan aset INDY pada 2016 sebesar Rp 25,08 triliun.
Perbaikan kinerja INDY juga didukung dengan peningkatan kinerja anak perusahaanya yaitu PT Petrosea Tbk (PTRO), yang pada 2017 mengalami kenaikan laba bersih sebesar 3,73% menjadi Rp 113,26 miliar, dibandingkan pada laba bersihnya pada 2016 sebesar Rp 109,19 miliar.
Sedangkan pasca mengeluarkan laporan kinerja keuangan tahunannya, harga saham INDY meningkat 8,46% atau 280 poin ke level Rp 3.590/saham pada penutupan perdagangan sesi I hari ini.
(roy/roy) Next Article Laba Indika Energy Kuartal I-2018 Rp 796,91 M, Naik 114,74%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular