
Tito Mau Maju Lagi Jadi Dirut BEI
Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 March 2018 18:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Masa jabatan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) akan berakhir pada Juni 2018. Namun, Tito Sulistio, Direktur Utama BEI sudah menyatakan keinginan dan kesanggupannya kembali memimpin pasar modal untuk periode selanjutnya.
(roy/roy) Next Article Tito Sulistio: Intervensi Pasar Modal Sebaiknya Dibatasi
Tito Sulistio mengatakan jika tugas yang saat ini diembannya belum selesai maka dirinya tak akan segan untuk kembali mengisi posisi orang nomor satu di pasar modal Indonesia.
"Simpel aja kalau kerjaan belum selesai, tanggung jawab masih ada ya kami maju lagi dan kalau masih dipercaya ya diteruskan," kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Dia juga menyatakan bahwa akan kembali mengajak beberapa direksi saat ini memimpin bersama dirinya yang sesuai aturan masih dapat mengisi posisi tersebut. Sesuai dengan aturan yang berlaku, posisi Self Regulatory Organization (SRO) di pasar modal hanya bisa diduduki maksimal selama tiga tahun.
Beberapa nama seperti Niki Hogan (Direktur Pengembangan), Alpino Kianjaya (Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa) dan Chaeruddin Berlian (Direktur Keuangan dan SDM) masih dapat maju mendampingi Tito saat maju untuk kembali mencalonkan dirinya.
Sementara, Sulistyo Budi (Direktur Taknologi dan Manajemen Risiko) sudah menjabat selaku direksi BEI selama satu periode dan dua periode di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Samsul Hidayat (Direktur Penilaian Perusahaan) sudah dua kali menngisi posisi direksi BEI, sehingga hanya punya kesempatan satu tahun lagi di SRO yang berbeda, baik itu KSEI maupun Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Hamdi Hassyarbaini (Direktur Pengawasan Transaksi Anggota Bursa) sudah mengisi posisi direksi BEI selama dua periode. Sehingga dia hanya berkesempatan menjadi direksi di SRO lainnya.
"Gini prinsipnya, kan ini belum karena masih bulan depan. Prinsip saya kalau yang masih bisa pasti saya ajak," imbuh dia.
"Simpel aja kalau kerjaan belum selesai, tanggung jawab masih ada ya kami maju lagi dan kalau masih dipercaya ya diteruskan," kata Tito di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (15/3/2018).
Sementara, Sulistyo Budi (Direktur Taknologi dan Manajemen Risiko) sudah menjabat selaku direksi BEI selama satu periode dan dua periode di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Samsul Hidayat (Direktur Penilaian Perusahaan) sudah dua kali menngisi posisi direksi BEI, sehingga hanya punya kesempatan satu tahun lagi di SRO yang berbeda, baik itu KSEI maupun Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Hamdi Hassyarbaini (Direktur Pengawasan Transaksi Anggota Bursa) sudah mengisi posisi direksi BEI selama dua periode. Sehingga dia hanya berkesempatan menjadi direksi di SRO lainnya.
"Gini prinsipnya, kan ini belum karena masih bulan depan. Prinsip saya kalau yang masih bisa pasti saya ajak," imbuh dia.
(roy/roy) Next Article Tito Sulistio: Intervensi Pasar Modal Sebaiknya Dibatasi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular