
Updated
Perusahaan Grup Sinar Mas Ingin Akuisisi Fibria Brazil
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 March 2018 07:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen bubur kayu, Paper Excellence, telah membuat penawaran resmi untuk mengakuisisi perusahaan bubur kayu dan kertas asal Brazil Fibria Celulose SA setelah Fibria mendapat tawaran dari satu saingan lainnya. Informasi ini diperoleh dari tiga orang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya hari Senin (12/3/2018), dilansir dari Reuters.
Paper Excellence yang dikendalikan oleh keluarga Wijaya dari grup Sinar Mas, yang juga memiliki perusahaan Asia Pulp & Paper Company Ltd di Singapura, menghargai Fibria senilai 40 miliar reais (US$12,3 miliar atau setara dengan Rp 168,8 triliun), yang merupakan nilai valuasi perusahaan tahun depan.
Paper Excellence yang berbasis di Belanda juga memberi jaminan 4 miliar reais yang akan diberikan jika perusahaan gagal membiayai akuisisi. Perusahaan melakukan penawaran setelah mendengar rival Brazil-nya, Suzano Papel e Celulose SA, melakukan penawaran terlebih dulu.
Proposal Suzano kepada Fibria berbeda dari yang ditawarkan Paper Excellence, yaitu dengan memberikan pembayaran sekaligus menggabungkan kedua perusahaan (merger). Perusahaan hasil merger akan memiliki aset Suzano dan Fibria saat ini. Namun, beberapa pemegang saham akan diberikan opsi untuk menjual sahamnya jika tidak ingin mengikuti proses merger tersebut.
Paper Excellence telah memberi tawaran yang lebih sederhana dengan membeli saham dari Fibria secara tunai.
Harga saham Fibria naik hampir 4% pada perdagangan hari Senin, sementara saham Suzano turun sekitar 5%, yang merupakan kenaikan tertinggi dan penurunan terparah yang terjadi di komponen indeks saham Bovespa (BVSP) Brazil.
Perwakilan dari Fibria dan Paper Excellence tidak memberi tanggapan saat ditanyai mengenai masalah ini.
Sumber keempat yang dekat dengan Fibria mengatakan dewan direksi perusahaan belum berencana bertemu untuk membahas proposal tersebut dalam waktu dekat.
Negosiasi penawaran ini dilakukan oleh pemegang saham, konglomerasi industri Votorantim Participações dan BNDESPar, perusahaan investasi milik bank pengembang Brazil, BNDES. Pihak manajemen tidak ikut serta dalam negosiasi tersebut.
Pekan lalu, Paulo Rabello de Castro, chief executive officer di BNDES, mengonfirmasi adanya negosiasi yang dilakukan oleh Fibria dan Suzano.
BNDES adalah salah satu pemegang saham di Suzano dan sumber tersebut juga mengatakan dukungan dari BNDES akan menentukan kesepakatan tersebut.
Paper Excellence mengakuisisi Eldorado Brasil Celulose SA tahun lalu seharga US$4,7 miliar. Fibria dan Eldorado memiliki kantor di kota Três Lagoas, di negara bagian Mato Grosso do Sul.
Menanggapi berita tersebut, Grup Sinar Mas melalui Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengklarifikasi melalui email kepada CNBC Indonesia hari Jumat (16/3/2018) bahwa Paper Excellence tidak memiliki hubungan kepemilikan dan hubungan manajemen dengan Asia Pulp & Paper (APP).
Oleh karena itu, transaksi atau kegiatan apapun yang dilakukan oleh Paper Excellence, Asia Pulp & Paper tidak dapat memberikan keterangan dan penjelasan lebih lanjut.
(prm) Next Article Kala Freddy Widjaja Mengenang Sang Ayah: Suka Main Ping Pong
Paper Excellence yang dikendalikan oleh keluarga Wijaya dari grup Sinar Mas, yang juga memiliki perusahaan Asia Pulp & Paper Company Ltd di Singapura, menghargai Fibria senilai 40 miliar reais (US$12,3 miliar atau setara dengan Rp 168,8 triliun), yang merupakan nilai valuasi perusahaan tahun depan.
Paper Excellence yang berbasis di Belanda juga memberi jaminan 4 miliar reais yang akan diberikan jika perusahaan gagal membiayai akuisisi. Perusahaan melakukan penawaran setelah mendengar rival Brazil-nya, Suzano Papel e Celulose SA, melakukan penawaran terlebih dulu.
Paper Excellence telah memberi tawaran yang lebih sederhana dengan membeli saham dari Fibria secara tunai.
Harga saham Fibria naik hampir 4% pada perdagangan hari Senin, sementara saham Suzano turun sekitar 5%, yang merupakan kenaikan tertinggi dan penurunan terparah yang terjadi di komponen indeks saham Bovespa (BVSP) Brazil.
Perwakilan dari Fibria dan Paper Excellence tidak memberi tanggapan saat ditanyai mengenai masalah ini.
Sumber keempat yang dekat dengan Fibria mengatakan dewan direksi perusahaan belum berencana bertemu untuk membahas proposal tersebut dalam waktu dekat.
Negosiasi penawaran ini dilakukan oleh pemegang saham, konglomerasi industri Votorantim Participações dan BNDESPar, perusahaan investasi milik bank pengembang Brazil, BNDES. Pihak manajemen tidak ikut serta dalam negosiasi tersebut.
Pekan lalu, Paulo Rabello de Castro, chief executive officer di BNDES, mengonfirmasi adanya negosiasi yang dilakukan oleh Fibria dan Suzano.
BNDES adalah salah satu pemegang saham di Suzano dan sumber tersebut juga mengatakan dukungan dari BNDES akan menentukan kesepakatan tersebut.
Paper Excellence mengakuisisi Eldorado Brasil Celulose SA tahun lalu seharga US$4,7 miliar. Fibria dan Eldorado memiliki kantor di kota Três Lagoas, di negara bagian Mato Grosso do Sul.
Menanggapi berita tersebut, Grup Sinar Mas melalui Direktur Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengklarifikasi melalui email kepada CNBC Indonesia hari Jumat (16/3/2018) bahwa Paper Excellence tidak memiliki hubungan kepemilikan dan hubungan manajemen dengan Asia Pulp & Paper (APP).
Oleh karena itu, transaksi atau kegiatan apapun yang dilakukan oleh Paper Excellence, Asia Pulp & Paper tidak dapat memberikan keterangan dan penjelasan lebih lanjut.
(prm) Next Article Kala Freddy Widjaja Mengenang Sang Ayah: Suka Main Ping Pong
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular