
Fundamental Negara Kuat, Dolar Singapura Perkasa
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 March 2018 16:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah bergerak melemah tipis terhadap dolar Singapura. Membandingkan fundamental kedua negara, memang rupiah sulit untuk berkompetisi dengan mata uang Negeri Singa.
Pada Selasa (14/3/2018) pukul 15.20 WIB, dolar AS diperdagangkan di posisi Rp 10.478,33/SG$. Melemah tipis 0,03% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Secara year to date, rupiah melemah 3,31% terhadap dolar Singapura. Sementara dalam setahun terakhir, pelemahannya mencapai 9,88%.
Selain faktor pasokan dan permintaan (supply and demand), kekuatan sebuah mata uang juga ditentukan oleh fundamental perekonomian negara tersebut. Ketika sebuah negara punya ketahanan untuk meredam gejolak eksternal, maka mata uangnya lebih kuat dan berdaya saing.
Ketahanan dari gejolak eksternal bisa dilihat dari transaksi berjalan atau current account. Secara umum, transaksi berjalan bisa diartikan sebagai neraca yang menggambarkan arus devisa di sebuah negara. Jika surplus, maka ketersediaan devisa mencukupi sementara bila defisit berarti sebaliknya.
Transaksi berjalan terdiri dari arus perdagangan barang (ekspor-impor), jasa, pendapatan primer, dan pendapatan sekunder. Oleh karena itu, transaksi berjalan sering disebut dengan ekspor-impor barang dan jasa.
Sampai saat ini, transaksi berjalan Indonesia masih mengalami defisit. Pada 2017, defisit transaksi berjalan tercatat sebesar 1,7% dari produk domestik bruto.
Defisit di pendapatan primer adalah yang paling membebani transaksi berjalan. Pada 2017, defisit di pos ini mencapai US$ 32,84 miliar. Naik 10,76% dibandingkan setahun sebelumnya.
Defisit pendapatan primer utamanya disebabkan oleh pembayaran repatriasi hasil investasi asing. Ini seiring dengan bertambahnya investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) di Indonesia dan membaiknya profitabilitas perusahaan asing.
Sementara di Singapura, transaksi berjalan terus-menerus surplus. Kali terakhir Singapura mengalami defisit transaksi berjalan adalah pada 1984.
Seperti halnya Indonesia, Singapura juga membukukan defisit di pos pendapatan primer. Namun itu bisa ditutup oleh ekspor barang dan jasa Singapura yang besar.
Berikut gambaran transaksi berjalan Singapura pada kuartal IV-2017:
Dengan ketahanan ekonomi Singapura yang kuat, tidak heran mata uang mereka juga berdaya saing. Ini menyebabkan rupiah sulit berkompetisi dengan sang tetangga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Tanpa Rupiah, Mata Uang Asia Bikin Dolar AS Babak Belur
Pada Selasa (14/3/2018) pukul 15.20 WIB, dolar AS diperdagangkan di posisi Rp 10.478,33/SG$. Melemah tipis 0,03% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Secara year to date, rupiah melemah 3,31% terhadap dolar Singapura. Sementara dalam setahun terakhir, pelemahannya mencapai 9,88%.
![]() |
Ketahanan dari gejolak eksternal bisa dilihat dari transaksi berjalan atau current account. Secara umum, transaksi berjalan bisa diartikan sebagai neraca yang menggambarkan arus devisa di sebuah negara. Jika surplus, maka ketersediaan devisa mencukupi sementara bila defisit berarti sebaliknya.
Transaksi berjalan terdiri dari arus perdagangan barang (ekspor-impor), jasa, pendapatan primer, dan pendapatan sekunder. Oleh karena itu, transaksi berjalan sering disebut dengan ekspor-impor barang dan jasa.
Sampai saat ini, transaksi berjalan Indonesia masih mengalami defisit. Pada 2017, defisit transaksi berjalan tercatat sebesar 1,7% dari produk domestik bruto.
![]() |
Defisit pendapatan primer utamanya disebabkan oleh pembayaran repatriasi hasil investasi asing. Ini seiring dengan bertambahnya investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) di Indonesia dan membaiknya profitabilitas perusahaan asing.
Sementara di Singapura, transaksi berjalan terus-menerus surplus. Kali terakhir Singapura mengalami defisit transaksi berjalan adalah pada 1984.
![]() |
Berikut gambaran transaksi berjalan Singapura pada kuartal IV-2017:
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Tanpa Rupiah, Mata Uang Asia Bikin Dolar AS Babak Belur
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular