Rupiah Menguat 0,08% Lawan Dolar di Kurs Acuan

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 March 2018 10:17
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan kurs acuan bergerak menguat.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan kurs acuan bergerak menguat. Rupiah berjalan senada dengan mata uang kawasan yang menguat terhadap greenback. 

Pada Selasa (13/3/2018), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp 13.757/US$. Menguat 0,08% dibandingkan sehari sebelumnya. 

Di pasar spot, dolar AS pada pukul 10.00 WIB diperdagangkan di posisi Rp 13.758/US$. Menguat 0,05% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Hari ini, posisi terkuat rupiah berada di Rp 13.750/US$ sementara terlemah ada di Rp Rp 13.760/US$. 

Reuters
Dolar AS bergerak melemah terhadap mata uang kawasan. Mengutip Reuters, rupiah berpotensi menguat ke level Rp 13.690/US$ hari ini. 

Dolar AS sedang mengalami tekanan jual. Investor sepertinya akan mengambil posisi mengantisipasi rilis data inflasi AS yang akan dirilis hari ini waktu setempat. 


Selisih imbal hasil (yield) atau spread antara obligasi negara AS dengan Indonesia melebar, yang bisa mendorong masuknya arus modal asing ke Indonesia dan memperkuat rupiah. Yield obligasi AS tenor 10 tahun turun ke 2,88% dari sebelumnya 2,91%. 

Berikut perkembangan sejumlah mata uang Asia terhadap dolar AS, mengutip Reuters:
Reuters

(aji/aji) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular