IHSG Masih Berpotensi Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih memiliki potensi menguat setelah terkoreksi dalam pada mayoritas perdagangan pekan lalu. Diperkirakan pada perdagangan awal pekan ini IHSG masih akan menguat terbatas.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan gejolak fluktuasi nilai tukar rupiah masih menjadi sentimen negatif bagi pelaku pasar. Namun, di saat yang sama investor membutuhkan aliran dana masuk (capital inflow) untuk kembali memperkuat indeks.

"Meskipun demikian potensi penguatan cukup terbatas melihat pergerakan masih tertahan pada level MA5 sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mencoba menguat terbatas pada awal pekan," kata Lanjar di Jakarta, Minggu (11/3).

Sementara itu, pelaku pasar akan mencermati rilis data ekonomi Amerika Serikat yang akan menjadi sinyal spekulasi prospek suku bunga diantaranya tingkat inflasi, penjualan ritel hingga indeks harga produksi AS.

Baca: Hari Terakhir Pekan Ini, IHSG Terpuruk ke Zona Merah

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih akan ditopang oleh fundamental perekonomian yang stabil terlihat dari rilis data terlansir.

IHSG pada perdagangan esok hari diperkirakan akan bergerak di kisaran 6.345-6.578.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok