Rupiah Menguat, Jauhi Rp 13.800/US$

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 March 2018 17:00
Rupiah mampu memanfaatkan pelemahan greenback akibat rilis data ketenagakerjaan yang kurang solid.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah mampu memanfaatkan pelemahan greenback akibat rilis data ketenagakerjaan yang kurang solid. 

Pada Jumat (9/3/3018) pukul 16.00 WIB, dolar AS diperdagangkan di posisi Rp 13.777/US$. Menguat tipis 0,02% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. 

Reuters
Dolar AS yang sempat hampir menembus level Rp 13.800/US$ perlahan menarik diri. Namun masih enggan beranjak dari kisaran Rp 13.700/US$.

Dolar AS bergerak variatif terhadap mata uang kawasan. Tidak hanya rupiah, mata uang lain yang menguat terhadap greenback antara lain yuan China (+0,14%), dolar Hong Kong (+0,02%), won Korea Selatan (+0,42%), dan peso Filipina (+0,18%). Sedangkan yang melemah adalah rupee India (-0,07%), yen Jepang (-0,49%), ringgit Malaysia (-0,08%), dan dolar Singapura (-0,09%). 

Dolar AS berbalik melemah setelah sejak tadi malam terapresiasi. Ini menyusul data ketenagakerjaan Negeri Adidaya yang tidak sebaik perkiraan. 

Pada pekan lalu, klaim tunjangan pengangguran (jobless claim) di AS tercatat 231.000, lebih tinggi dibandingkan konsensus pasar yang sebesar 220.000. Klaim pekan lalu naik dibandingkan pekan sebelumnya yaitu 210.000. 

Kondisi ini menyebabkan pasar lagi-lagi menahan diri. Sepertinya menjadi sulit bagi The Federal Reserve/The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan secara agresif, karena situasi tenaga kerja masih belum pulih secara stabil. Padahal dolar AS membutuhkan kenaikan suku bunga untuk menguat. 

Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS di hadapan enam mata uang utama, melemah 0,02%. Indeks ini sempat naik sebelum akhirnya terjun setelah pengumuman data jobless claim. 

Reuters

(aji/aji) Next Article Rupiah Dekati Rp 15.000/US$, Begini Kondisi Money Changer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular