
Tebak-tebak Sinyal Dagang AS, Wall Street Ditutup Bervariasi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
08 March 2018 06:28

New York, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup bervariasi hari Rabu (7/3/2018) setelah sesi perdagangan yang bergejolak karena investor kesulitan membaca arah kebijakan dagang Amerika Serikat (AS).
Presiden Donald Trump sebelumnya berjanji akan tetap mengenakan tarif impor tinggi namun kemudian mengatakan Kanada dan Meksiko bisa saja mendapat pengecualian.
Dow Jones Industrial Average melemah 82,76 poin atau 0,33% ke level 24.801,36. Indeks S&P 500 ditutup turun tipis 1,32 poin atau 0,05% menjadi 2.726,8 sementara Nasdaq Composite bertambah 24,64 poin atau 0,33% ke 7.396,65.
Setelah merosot sekitar 0,97%, S&P 500 berhasil rebound setelah Gedung Putih mengisyaratkan akan menambahkan beberapa pengecualian dalam rencananya mengenakan tarif impor 25% untuk baja dan 10% untuk aluminium.
Kecemasan akan terjadinya perang dagang memuncak setelah penasihat ekonomi Trump yang juga diketahui menentang kebijakan protektifnya, Gary Cohn, mengundurkan diri hari Selasa malam.
Namun, hari Rabu malam juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan Trump akan menandatangani suatu kebijakan akhir pekan ini dengan kemungkinan pengecualian untuk Meksiko dan Kanada - dan mungkin juga negara-negara lainnya - berdasarkan alasan keamanan nasional, Reuters melaporkan.
"Kecemasan investor berkurang jika tarifnya diterapkan tidak terlalu luas. Namun ini masih merupakan spekulasi saat ini. Kita tidak punya keputusan tertulisnya. Jika ada satu hal yang bisa kita pelajari dari pemerintahan ini adalah semua hal bisa berubah ketika keputusan tertulisnya diumumkan," kata Janna Sampson, co-chief investment officer di OakBrook Investments.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Presiden Donald Trump sebelumnya berjanji akan tetap mengenakan tarif impor tinggi namun kemudian mengatakan Kanada dan Meksiko bisa saja mendapat pengecualian.
Dow Jones Industrial Average melemah 82,76 poin atau 0,33% ke level 24.801,36. Indeks S&P 500 ditutup turun tipis 1,32 poin atau 0,05% menjadi 2.726,8 sementara Nasdaq Composite bertambah 24,64 poin atau 0,33% ke 7.396,65.
Kecemasan akan terjadinya perang dagang memuncak setelah penasihat ekonomi Trump yang juga diketahui menentang kebijakan protektifnya, Gary Cohn, mengundurkan diri hari Selasa malam.
Namun, hari Rabu malam juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, mengatakan Trump akan menandatangani suatu kebijakan akhir pekan ini dengan kemungkinan pengecualian untuk Meksiko dan Kanada - dan mungkin juga negara-negara lainnya - berdasarkan alasan keamanan nasional, Reuters melaporkan.
"Kecemasan investor berkurang jika tarifnya diterapkan tidak terlalu luas. Namun ini masih merupakan spekulasi saat ini. Kita tidak punya keputusan tertulisnya. Jika ada satu hal yang bisa kita pelajari dari pemerintahan ini adalah semua hal bisa berubah ketika keputusan tertulisnya diumumkan," kata Janna Sampson, co-chief investment officer di OakBrook Investments.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular