Saham Emiten Batu Bara Diburu Investor Asing

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
26 February 2018 11:19
Sepertinya investor asing mulai merespons kabar penetapan harga jual batu bara khusus untuk PLN.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham emiten tambang batu bara banyak diburu investor asing pada perdagangan hari ini. Sepertinya investor asing mulai merespons kabar penetapan harga jual batu bara khusus untuk PLN.

Saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) tercatat diborong investor asing senilai Rp 10,54 miliar dari total nilai transaksi sahamnya Rp 47,4 miliar. Namun harga saham berkode ADRO tersebut terkoreksi 2,02% ke harga Rp 2.430 per saham.

Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dibeli investor asing senilai Rp 5,66 miliar dari total nilai transaksi Rp 13,6 miliar. Sementara harga saham turun 0,23% ke harga Rp 4.260 per saham.

Selain itu, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tercatat dibeli investor asing senilai Rp 4,44 miliar dari total nilai transaksi Rp 12,49. Harga saham ITMG tercatat menguat Rp 0,32%.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), disebut-sebut sudah merumuskan putusan harga jual batu bara untuk PLN. Seorang pejabat di Kementerian ESDM mengatakan untuk keputusan harga tersebut akan diumumkan pekan depan. Pemerintah, kata dia, menetapkan batas bawah dan batas atas untuk menyelesaikan perkara harga batu bara ini. 

Pengamat energi dari Universitas Gajah Mada Fahmi Radhy, salah satu pakar yang diminta masukan dan diundang berdiskusi oleh pemerintah pada pekan lalu terkait polemik harga batu bara ini, mengatakan harga batu bara akan ditetapkan dengan batas atas hingga US$ 70 per metrik ton.
(hps) Next Article Sentimen Positif Saham Emiten Batu Bara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular