
Harga Melesat Tinggi, Saham BOSS Masuk UMA
Roy Franedya, CNBC Indonesia
26 February 2018 09:44

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kenaikan harga PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk sudah tidak wajar. Sebab itu, BEI memasukkan BOSS ke daftar saham yang bergerak di luar kebiasaan (unusual market activity).
Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham BOSS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujar Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada BEI, Jumat (23/2/2018).
BEI meminta investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan terkait dengan permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja perusahaan-perusahaan tersebut serta keterbukaan informasinya.
Selain itu, investor diminta untuk mengkaji rencana aksi korporasi apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan kemungkinan yang timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi.
Meski masuk dalam UMA, BEI menyatakan pengumuman tersebut tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Saham BOSS pertama kali ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Februari 2018. Dari sejak pencatatan perdana sampai Jumat pekan lalu, harga saham BOSS sudah menguat sekitar 337,5% dari harga initial public offering (IPO) pada level harga Rp 400 per saham. Artinya investor sudah mendapat keuntungan hampir empat kali lipat.
Pada sesi pertama perdagangan bursa hari ini (26/2/2018), harga saham BOSS diperdagangkan Rp 1990/saham atau naik 13,71%. Pada pembukaan perdagangan sesi pertama, harga saham BOSS dibuka di harga Rp 1.800/saham.
(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Sehubungan dengan terjadinya unusual market activity atas saham BOSS tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," ujar Lidia M. Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam keterbukaan informasi yang disampaikan pada BEI, Jumat (23/2/2018).
BEI meminta investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan terkait dengan permintaan konfirmasi bursa dan mencermati kinerja perusahaan-perusahaan tersebut serta keterbukaan informasinya.
Saham BOSS pertama kali ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Februari 2018. Dari sejak pencatatan perdana sampai Jumat pekan lalu, harga saham BOSS sudah menguat sekitar 337,5% dari harga initial public offering (IPO) pada level harga Rp 400 per saham. Artinya investor sudah mendapat keuntungan hampir empat kali lipat.
Pada sesi pertama perdagangan bursa hari ini (26/2/2018), harga saham BOSS diperdagangkan Rp 1990/saham atau naik 13,71%. Pada pembukaan perdagangan sesi pertama, harga saham BOSS dibuka di harga Rp 1.800/saham.
(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular