
Tahun 2017, Laba Maybank Indonesia Turun 7,18% Jadi Rp 1,81 T
Roy Franedya, CNBC Indonesia
23 February 2018 17:51

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mencatatkan kinerja keuangan yang kurang menggembirakan pada 2017. Pasalnya, BNII mencatatkan penurunan laba bersih tahunan, padahal selama sembilan pertama di 2017 BNII masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (23/2/2018), Pada 2017 laba bersih BNII sebesar Rp 1,81 triliun. Artinya, labanya turun 7,18% dibandingkan laba bersih 2016 sebesar Rp 1,95 triliun.
Penyebabnya, pendapatan bunga BNII turun 0,4% menjadi Rp 14,8 triliun. Selain itu, BNII juga mencatatkan kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 8,6% jadi Rp 3,42 triliun.
Sepanjang 2017, BNII menyalurkan pembiayaan (kredit) sebesar Rp 133,73 triliun. Kredit BNII tumbuh 21,57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun tumbuh 1,98% jadi Rp 121,29 triliun.
Pada 2017 aset BNII hanya tumbuh 3,95% jadi Rp 173,25 triliun.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (23/2/2018), Pada 2017 laba bersih BNII sebesar Rp 1,81 triliun. Artinya, labanya turun 7,18% dibandingkan laba bersih 2016 sebesar Rp 1,95 triliun.
Penyebabnya, pendapatan bunga BNII turun 0,4% menjadi Rp 14,8 triliun. Selain itu, BNII juga mencatatkan kenaikan beban umum dan administrasi sebesar 8,6% jadi Rp 3,42 triliun.
Pada 2017 aset BNII hanya tumbuh 3,95% jadi Rp 173,25 triliun.
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular