
Sederet Alasan Kenapa Tahun Ini Cocok untuk Ambil KPR
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
22 February 2018 13:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Jutaan masyarakat masih belum memiliki rumah sendiri sebagai tempat tinggalnya. Padahal, harga rumah yang terus meningkat tiap tahun semakin membuat masyarakat kesulitan untuk membelinya.
Namun, tidak ada kata terlambat. Memiliki rumah sudah menjadi kebutuhan yang utama. Nah, tahun 2018 merupakan saat yang tepat untuk memiliki rumah. Tidak perlu tunai, namun bisa menggunakan skema Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani menjelaskan, tahun 2018 sangat cocok bagi kalangan masyarakat untuk ambil KPR. Pasalnya, suku bunga kredit khusus KPR sudah mulai turun bahkan masih ada ruang lagi untuk turun. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya promo yang diberikan oleh bank.
"Segmen yang mulai menggeliat adalah rumah dengan harga Rp 500 juta ke bawah. Maka kriteria ini lebih kepada rumah yang khusus ditinggali bukan untuk investasi ya," kata Dendi kepada CNBC Indonesia melalui sambungan telepon, Kamis (22/2/2018).
Menurut Dendi, suku bunga KPR saat ini cukup kompetitif. BI sendiri mencatat, penurunan kredit konsumsi memang sudah sampai 200 basis poin.
"Nah ini masih ada ruang lagi karena leg-nya (jeda) dari penurunan bunga acuan BI ke bunga kredit biasanya 1-1,5 tahun. Sementara BI sudah menurunkan bunga acuan sejak tahun lalu," paparnya.
"Saya pikir untuk rumah yang ditinggali ini memang saat yang tepat. Suku bunga rendah, banyak promo. Dan kita tak akan pernah tahu tahun depan seperti apa," imbuh Dendi.
Dijelaskan Dendi, suku bunga acuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve/ The Fed bisa kembali diperkirakan naik tahun ini. Hal ini bisa membuat pengetatan kebijakan moneter di Indonesia juga.
"Kalau tahun ini bunga Fed naik maka suku bunga bisa bank ke depan kembali naik di Indonesia. Tepatnya 2019 bisa saja bunga naik lagi," kata Dendi.
(prm) Next Article Bank Mandiri Fokus ke KPR, Tawarkan Bunga Cuma 3,55%
Namun, tidak ada kata terlambat. Memiliki rumah sudah menjadi kebutuhan yang utama. Nah, tahun 2018 merupakan saat yang tepat untuk memiliki rumah. Tidak perlu tunai, namun bisa menggunakan skema Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi Ramdani menjelaskan, tahun 2018 sangat cocok bagi kalangan masyarakat untuk ambil KPR. Pasalnya, suku bunga kredit khusus KPR sudah mulai turun bahkan masih ada ruang lagi untuk turun. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya promo yang diberikan oleh bank.
Menurut Dendi, suku bunga KPR saat ini cukup kompetitif. BI sendiri mencatat, penurunan kredit konsumsi memang sudah sampai 200 basis poin.
"Nah ini masih ada ruang lagi karena leg-nya (jeda) dari penurunan bunga acuan BI ke bunga kredit biasanya 1-1,5 tahun. Sementara BI sudah menurunkan bunga acuan sejak tahun lalu," paparnya.
"Saya pikir untuk rumah yang ditinggali ini memang saat yang tepat. Suku bunga rendah, banyak promo. Dan kita tak akan pernah tahu tahun depan seperti apa," imbuh Dendi.
Dijelaskan Dendi, suku bunga acuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve/ The Fed bisa kembali diperkirakan naik tahun ini. Hal ini bisa membuat pengetatan kebijakan moneter di Indonesia juga.
"Kalau tahun ini bunga Fed naik maka suku bunga bisa bank ke depan kembali naik di Indonesia. Tepatnya 2019 bisa saja bunga naik lagi," kata Dendi.
(prm) Next Article Bank Mandiri Fokus ke KPR, Tawarkan Bunga Cuma 3,55%
Most Popular