Rupiah Belum Mampu Hadang Dolar AS

Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih bergerak melemah. Memang sedang sulit menghadang laju greenback yang tengah mendapat angin. 

Pada Kamis (22/2/2018), nilai tukar rupiah di pasar spot pukul 12.25 WIB tercatat berada di Rp 13.665/dolar AS. Melemah 0,12% dibandingkan posisi pukul 08.00 WIB yaitu Rp 13.650/dolar AS. 

Reuters

Dolar AS memang tengah mendapat momentum penguatan. Dollar Index, yang mencerminkan posisi dolar AS terhadap enam mata uang utama dunia, menguat 0,13% ke 90,14%. Dalam sepekan terakhir, Dollar Index sudah menguat 1,72% dan selama Februari ini penguatannya tercatat 1,11%. 

Reuters

Penguatan dolar AS disokong oleh rilis ikhtisar rapat (minutes of meeting) bank sentral AS The Federal Reserves/The Fed. Dalam rapat yang diselenggarakan bulan lalu, para anggota Federal Open Market Committee (FOMC) sepakat bahwa kenaikan suku bunga secara gradual sudah layak untuk ditempuh. 

“Tren inflasi dalam beberapa tahun terakhir sudah stabil sedikit di bawah 2%. Pasar tenaga kerja terus menguat dan produk domestik bruto tumbuh 2,5% pada kuartal terakhir tahun lalu. Dalam situasi saat ini, kemungkinan untuk menempuh kebijakan suku bunga netral menjadi rendah. 

“Seluruh peserta rapat menyetujui bahwa kenaikan Federal Funds Rate secara bertahap perlu dilakukan. Dengan penyesuaian secara bertahap ini, aktivitas ekonomi diharapkan meningkat dalam kecepatan moderat dan pasar ketenagakerjaan akan tetap kuat,” jelas pernyataan The Fed.
(aji/aji) Next Article Rupiah Loyo, Ini Curhatan Pengusaha