Harga Saham BEKS Mulai Bergerak Naik, Setelah Stagnan Lama

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 February 2018 16:19
Pada perdagangan hari ini, saham BEKS melesat 6% ke level Rp 53/saham, terakhir kali berada di atas Rp 50 pada akhir Mei 2017.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) mulai bergerak dari harga Rp 50 per saham setelah lebih dari 8 bulan berada pada level harga tersebut. Pada perdagangan hari ini, saham BEKS melesat 6% ke level Rp 53/saham, terakhir kali berada di atas Rp 50 pada akhir Mei 2017.

Mengutip Reuters, saham BEKS ditransaksikan sebanyak 760,1 juta lembar, jauh di atas rata-rata harian yang sebesar 1,8 juta lembar.

Sampai dengan saat ini, perusahaan memang belum merilis secara resmi laporan keuangan 2017. Namun Direktur Utamanya Fahmi Bagus Mahesa mengungkapkan bahwa kerugian tahun 2017 sudah jauh menurun jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang mencapai Rp 405,1 miliar. Fahmi belum bisa menyebut angkanya, lantaran masih menunggu proses audit selesai.

Lebih lanjut, sepanjang 2017 realisasi kredit perusahaan mencapai Rp 5,1 triliun atau naik 56,32% dari capaian 2016. Sementara itu, dana pihak ketiga tercatat sebesar Rp 5,5 triliun atau naik 42,53%. Dari sisi aset, nilainya naik 45,78% menjadi Rp 7,6 triliun.

Mengutip publikasi bulanan yang dirilis perusahaan, sampai dengan November 2017 perusahaan mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 159,8 miliar, naik hingga 110,8% dibanding capaian periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 75,8 miliar. Sementara itu, beban operasional selain bunga bersih menyusut menjadi Rp 253,2 miliar, dari yang sebelumnya Rp 505,5 miliar.

Akibatnya, rugi bersih perusahaan turun menjadi Rp 68,5 miliar, dari yang sebelumnya Rp 343,06 miliar.

Per Januari lalu, mayoritas saham BEKS (51%) dikuasai oleh pemerintah provinsi Banten melalui PT Banten Global Development.
(hps/hps) Next Article Isu Likuiditas Masih jadi Sentimen untuk Saham Bank

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular