Indomobil Finance Terbitkan Obligasi Rp 1,08 Triliun
Gita Rossiana,
CNBC Indonesia
19 February 2018 15:32
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Indomobil Finance Indonesia mencatatkan penerbitan obligasi senilai Rp 1,08 triliun. Obligasi tersebut diterbitkan dalam tiga seri.
Â
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, obligasi yang bernama Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance diterbitkan dalam tiga seri, yakni Seri A dengan nilai Rp 685 miliar dengan tingkat suku bunga 6,8% per tahun.
Â
Kemudian obligasi Seri B yang diterbitkan mencapai Rp 240 miliar dengan suku bunga 7,9% per tahun. Terakhir obligasi Seri C dengan nilai Rp 157 miliar dengan tingkat bunga Rp 8,15% per tahun.
Â
Adapun hasil pemeringkatan dari PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Indonesia ini adalah peringkat idA.
Â
Selain Indomobil Finance, Â Indonesia Eximbank pada 15 Februari 2018 juga mencatatkan penerbitan obligasi dengan nilai Rp 2,46 triliun. Obligasi ini juga diterbitkan dalam tiga seri, yakni masing-masing Rp 610 miliar untuk Seri A, Rp 1,65 triliun untuk Seri C dan Rp 206 miliar untuk Seri C.
(roy/roy)
Next Article
Detik-detik Saat Jokowi Sampaikan akan Sikat Pengoreng Saham
Â
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, obligasi yang bernama Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance diterbitkan dalam tiga seri, yakni Seri A dengan nilai Rp 685 miliar dengan tingkat suku bunga 6,8% per tahun.
Â
Kemudian obligasi Seri B yang diterbitkan mencapai Rp 240 miliar dengan suku bunga 7,9% per tahun. Terakhir obligasi Seri C dengan nilai Rp 157 miliar dengan tingkat bunga Rp 8,15% per tahun.
Â
Adapun hasil pemeringkatan dari PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi Berkelanjutan III Indomobil Finance Indonesia ini adalah peringkat idA.
Selain Indomobil Finance, Â Indonesia Eximbank pada 15 Februari 2018 juga mencatatkan penerbitan obligasi dengan nilai Rp 2,46 triliun. Obligasi ini juga diterbitkan dalam tiga seri, yakni masing-masing Rp 610 miliar untuk Seri A, Rp 1,65 triliun untuk Seri C dan Rp 206 miliar untuk Seri C.