Harga CPO Turun 1,88% dalam Seminggu Terakhir

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 February 2018 12:52
Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih bergerak melemah. Penurunan harga CPO sudah terjadi dalam sepekan terakhir.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) masih bergerak melemah. Penurunan harga CPO sudah terjadi dalam sepekan terakhir. 

Mengutip Reuters, Senin (19/2/2018), harga CPO untuk tercatat di MYR 2.496/ton. Turun 0,48% dibandingkan posisi perdagangan terahir. Selama sepekan ini, harga CPO turun 1,88%. 

Reuters
Harga CPO mengikuti pola yang terjadi selama ini yaitu berbanding terbalik dengan harga minyak. Dalam sepekan terakhir, harga minyak dunia beranjak naik setelah sebelumnya terkoreksi cukup tajam. 

Reuters
Selain pola tradisional tersebut, harga CPO juga terkoreksi akibat keputusan Uni Eropa yang masih “menganaktirikan” komoditas ini. Parlemen Benua Biru menyetujui draft regulasi yang mengatur pengurangan konsumsi energi demi menghambat laju perubahan iklim. 

UU ini akan mewajibkan penggunaan energi terbarukan minimal 35% pada 2030. Selain itu, Uni Eropa juga kembali mewacanakan pelarangan CPO dengan alasan pelestarian lingkungan. 

Melalui regulasi ini, Uni Eropa menargetkan pengurangan emisi karbondioksida setidaknya 40% pada 2030. Meski Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak lagi tertarik dengan perubahan iklim, tetapi Uni Eropa masih kencang mengampanyekan isu ini.

CPO merupakan komoditas penting bagi Indonesia. Selain batu bara, CPO merupakan andalan ekspor Indonesia.

Harga CPO Turun 1,88% dalam Seminggu TerakhirKemendag, Gapki (diolah)
Penurunan harga CPO akan mempengaruhi kinerja ekspor nasional. Tidak hanya itu, sejumlah emiten produsen CPO juga akan terpengaruh. Bagi Indonesia, penurunan harga CPO bukan berita yang baik.
(aji/aji) Next Article Negara Produsen Sawit Akan Bertemu Bahas Diskriminasi Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular