Warren Buffett Menang Taruhan US$ 2,2 Juta dan Disumbang
Arys Aditya, CNBC Indonesia
18 February 2018 14:05
Jakarta, CNBC Indonesia — Warren Buffet sekali lagi membuktikan kalau ia merupakan investor berpengaruh dan peramal paling ampuh mengenai pasar saham Amerika Serikat (AS).
Seperti dikutip dari cnbc.com, Minggu (18/2), Buffett memenangi sebuah taruhan senilai US$1 juta melawan Ted Seides, mantan petinggi Protégé Partners, firma konsultan dan manajemen aset.
Awal mula ceritanya, pada Desember 2007, Buffett menantang ‘semua’ fund manager untuk bertaruh. Dia menyatakan, pendapatan secara rata-rata seluruh fund manager tidak akan melebihi kenaikan indeks S&P 500.
Waktu itu, Buffett secara terbuka memprediksi bahwa dari waktu ke waktu, imbal hasil kelolaan dana para profesional akan kalah dengan keuntungan para amatir yang secara pasif melakukan investasi. Buffet mempertaruhkan uangnya sebanyak US$500.000 dalam taruhan ini.
“Saya lalu duduk dan menunggu parade dari para fund manager untuk membela pekerjaan mereka. Namun, para manajer itu justru menyuruh satu sama lain untuk menerima tantangan saya. Kenapa sih mereka takut mempertaruhkan sedikit uang mereka?”
Akhirnya, seseorang datang dan menerima tantangan itu. Ted memilih fund manager mana saja yang akan dijadikan patokan dalam berpacu dengan kenaikan indeks S&P.
Sepuluh tahun berselang, Ted akhirnya mengakui kekalahan. Sebelum periode taruhan berakhir pada Desember 2017, Ted menyatakan kalau S&P memang melaju lebih cepat ketimbang pertumbuhan imbal hasil rata-rata fund manager. Tak lupa, Ted juga menyertakan alasan kenapa ia kalah.
“Berinvestasi secara pasif membabi buta saat ini dan S&P 500 merupakan indeks yang populer. Dengan segala maksud dan tujuan, taruhan ini sudah berakhir. Saya kalah.”
Adapun, uang hasil taruhan senilai US$2,2 juta akan disumbangkan untuk mendukung agenda yayasan pemberdayaan dan advokasi perempuan Girl’s Inc.
Uang hasil taruhan tersebut membengkak dari nilai awal US$1 juta setelah masing-masing US$500.000 milik Ted dan Buffet dibenamkan dalam instrumen investasi yang mereka pilih sendiri.
(hps/hps) Next Article Ini Rahasia Warren Buffett Pilih Perusahaan untuk Investasi
Seperti dikutip dari cnbc.com, Minggu (18/2), Buffett memenangi sebuah taruhan senilai US$1 juta melawan Ted Seides, mantan petinggi Protégé Partners, firma konsultan dan manajemen aset.
Awal mula ceritanya, pada Desember 2007, Buffett menantang ‘semua’ fund manager untuk bertaruh. Dia menyatakan, pendapatan secara rata-rata seluruh fund manager tidak akan melebihi kenaikan indeks S&P 500.
“Saya lalu duduk dan menunggu parade dari para fund manager untuk membela pekerjaan mereka. Namun, para manajer itu justru menyuruh satu sama lain untuk menerima tantangan saya. Kenapa sih mereka takut mempertaruhkan sedikit uang mereka?”
Akhirnya, seseorang datang dan menerima tantangan itu. Ted memilih fund manager mana saja yang akan dijadikan patokan dalam berpacu dengan kenaikan indeks S&P.
Sepuluh tahun berselang, Ted akhirnya mengakui kekalahan. Sebelum periode taruhan berakhir pada Desember 2017, Ted menyatakan kalau S&P memang melaju lebih cepat ketimbang pertumbuhan imbal hasil rata-rata fund manager. Tak lupa, Ted juga menyertakan alasan kenapa ia kalah.
“Berinvestasi secara pasif membabi buta saat ini dan S&P 500 merupakan indeks yang populer. Dengan segala maksud dan tujuan, taruhan ini sudah berakhir. Saya kalah.”
Adapun, uang hasil taruhan senilai US$2,2 juta akan disumbangkan untuk mendukung agenda yayasan pemberdayaan dan advokasi perempuan Girl’s Inc.
Uang hasil taruhan tersebut membengkak dari nilai awal US$1 juta setelah masing-masing US$500.000 milik Ted dan Buffet dibenamkan dalam instrumen investasi yang mereka pilih sendiri.
(hps/hps) Next Article Ini Rahasia Warren Buffett Pilih Perusahaan untuk Investasi
Most Popular