XL Axiata akan Bangun 3.000 BTS Jaringan 4,5G Tahun Ini
Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
13 February 2018 15:41
Jakarta, CNBC Indonesia - PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan memperkuat jaringan 4,5G milik perseroan dengan membangun sekitar 3.000 BTS. Jumlah tersebut merupakan 25% total Base Transceiver Station (BTS) baru yang akan dibangun perseroan, sebanyak 10.000-12.000 BTS di seluruh Indonesia.
Direktur Teknologi XL Yessie D. Yoseta menjelaskan BTS khusus untuk memperluas jaringan 4,5G ini terutama akan dibangun di kota-kota besar seperti sekitar Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Bali.
"Karena waktu memutuskan untuk mengembangkan 4,5G kita pastikan itu di tempat yang pertumbuhan datanya udah tinggi kita harus pastikan daerah-daerah tadi adalah daerah dengan kantong-kantong data yang tinggi," kata Yessie di Kawum Resto, Selasa (13/02/2018).
Selain itu, kata Yessie, kota-kota tersebut sudah memiliki infrastruktur yang mendukung. Oleh karena itu, selain membangun BTS baru, Yessie juga mengatakan perseroan akan membangun 2.000-3.000 km kabel fiber optic baru untuk mempersiapkan perluasan jaringan 4,5G tersebut.
Lebih lanjut, Yessie mengatakan peningkatan kapasitas jaringan XL menjadi 4,5G diharapkan dapat meningkatkan konsumsi data para penggunanya. Saat ini rata-rata penggunaan data oleh 53,5 juta pengguna XL ialah sebanyak 2 Giga Byte (GB).
"Kita melihat traffic data tahun kemarin aja tumbuh lebih dari 140%. Kalau melihat animo pasar sekarang pasti (pertumbuhannya) sekitaran segitu lagi. Enggak pernah puas kan orang terus aja, tadinya anak-anak pake 2 GB sekarang naik lagi," kata Yessie.
Peningkatan kapasitas jaringan tentunya akan berimbas terhadap pendapatan perseroan. Pasalnya kontribusi pendapatan data mencapai 69% dari total pendapatan XL pada 2017 atau sebesar Rp 15,7 triliun.
(hps) Next Article Laba Bersih XL Tergerus Pembangunan BTS
Direktur Teknologi XL Yessie D. Yoseta menjelaskan BTS khusus untuk memperluas jaringan 4,5G ini terutama akan dibangun di kota-kota besar seperti sekitar Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Bali.
"Karena waktu memutuskan untuk mengembangkan 4,5G kita pastikan itu di tempat yang pertumbuhan datanya udah tinggi kita harus pastikan daerah-daerah tadi adalah daerah dengan kantong-kantong data yang tinggi," kata Yessie di Kawum Resto, Selasa (13/02/2018).
Lebih lanjut, Yessie mengatakan peningkatan kapasitas jaringan XL menjadi 4,5G diharapkan dapat meningkatkan konsumsi data para penggunanya. Saat ini rata-rata penggunaan data oleh 53,5 juta pengguna XL ialah sebanyak 2 Giga Byte (GB).
"Kita melihat traffic data tahun kemarin aja tumbuh lebih dari 140%. Kalau melihat animo pasar sekarang pasti (pertumbuhannya) sekitaran segitu lagi. Enggak pernah puas kan orang terus aja, tadinya anak-anak pake 2 GB sekarang naik lagi," kata Yessie.
Peningkatan kapasitas jaringan tentunya akan berimbas terhadap pendapatan perseroan. Pasalnya kontribusi pendapatan data mencapai 69% dari total pendapatan XL pada 2017 atau sebesar Rp 15,7 triliun.
Sebelumnya, usai paparan kinerja XL Axiata kuartal IV 2017, Direktur Keuangan XL Mohamed Adlan mengatakan pendapatan perseroan tahun ini bisa tumbuh kisaran 6%-9%. "Growth pendapatan tahun ini mid to high single digit, whatever you interprate it," kata Adlan, Jumat (02/02/2018).
Untuk itu, perseroan sudah menganggarkan dana untuk belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 7 triliun di mana 90% dari total capex akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jaringan dan IT.
Untuk itu, perseroan sudah menganggarkan dana untuk belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 7 triliun di mana 90% dari total capex akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jaringan dan IT.
(hps) Next Article Laba Bersih XL Tergerus Pembangunan BTS
Most Popular