Go-Jek Target Izin QR Code Pembayaran Keluar Bulan Ini
Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
12 February 2018 17:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan teknologi penyedia layanan transportasi online, Go-Jek, menargetkan mendapat izin Bank Indonesia (BI) pembayaran QR code bulan ini setelah sebelumnya sempat dibekukan.
"Tinggal komunikasi dengan BI. Hari ini kan ada t-cash yang dapat izinnya. Mudah-mudahan bulan inilah (dapat izin) kalau BI sudah oke ya," kata Presiden sekaligus Co-founder Go-Jek Andre Soelistyo usai penandatangan kerja sama dengan anak usaha Grup Djarum, PT Global Digital Niaga (Blibli.com) di Hotel Ayana Midplaza, Senin (12/02/2018).
Ia menjelaskan sistem pembayaran melalui QR Code ini akan membuat Go-Jek bisa digunakan untuk pembayaran offline seperti di warung-warung.
Selain mengurus izin BI untuk pembayaran QR Code, Andre mengatakan Go-Jek juga tengah mengurus perizinan agar Go-Pay dapat digunakan untuk pembayaran di luar aplikasi Go-Jek.
"Ya kalo sudah dapat persetujuan kan bisa macem-macem Go-Pay bisa dipakai di warung-warung, bisa di Blibli. QR code itu lebih untuk transaksi offline di warung. Sementara Go-Paynya sudah siap, kalau sudah diapprove BI kan bisa masuk Blibli dan e-commerce yang lain," jelas Andre.
Meski demikian, Andre masih enggan menyampaikan target kapan Go-Pay bisa digunakan di luar aplikasi Go-Jek. Ia mengatakan saat ini, Go-Jek tengah dalam tahap pembicaraan dengan BI untuk memastikan keamanan dan transparansi transaksi antara pengguna dan mitra merchant.
Sebelumnya, Go-Jek juga sudah menunjukan komitmennya untuk serus menggeluti bisnis fintech dengan mengakuisisi tiga bisnis fintech yaitu Kartuku, MidTrans, dan Mapan yang akan dikembangkan sesuai dengan bidang cakupan masing-masing.
(hps) Next Article GOTO Pede Mau Buyback Saham, Ternyata Ini Alasannya!
"Tinggal komunikasi dengan BI. Hari ini kan ada t-cash yang dapat izinnya. Mudah-mudahan bulan inilah (dapat izin) kalau BI sudah oke ya," kata Presiden sekaligus Co-founder Go-Jek Andre Soelistyo usai penandatangan kerja sama dengan anak usaha Grup Djarum, PT Global Digital Niaga (Blibli.com) di Hotel Ayana Midplaza, Senin (12/02/2018).
Ia menjelaskan sistem pembayaran melalui QR Code ini akan membuat Go-Jek bisa digunakan untuk pembayaran offline seperti di warung-warung.
"Ya kalo sudah dapat persetujuan kan bisa macem-macem Go-Pay bisa dipakai di warung-warung, bisa di Blibli. QR code itu lebih untuk transaksi offline di warung. Sementara Go-Paynya sudah siap, kalau sudah diapprove BI kan bisa masuk Blibli dan e-commerce yang lain," jelas Andre.
Meski demikian, Andre masih enggan menyampaikan target kapan Go-Pay bisa digunakan di luar aplikasi Go-Jek. Ia mengatakan saat ini, Go-Jek tengah dalam tahap pembicaraan dengan BI untuk memastikan keamanan dan transparansi transaksi antara pengguna dan mitra merchant.
Sebelumnya, Go-Jek juga sudah menunjukan komitmennya untuk serus menggeluti bisnis fintech dengan mengakuisisi tiga bisnis fintech yaitu Kartuku, MidTrans, dan Mapan yang akan dikembangkan sesuai dengan bidang cakupan masing-masing.
(hps) Next Article GOTO Pede Mau Buyback Saham, Ternyata Ini Alasannya!
Most Popular