
Laba Bersih Jasa Marga Naik 16,46% Jadi Rp 2,2 Triliun
Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 February 2018 14:17

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membukukan kenaikan laba bersih 16,46% menjadi Rp 2,2 triliun di 2017. Laba ini naik dari perolehan perusahaan sepanjang 2016 yang mencapai Rp 1,88 triliun.
Pendapatan perusahaan pada 2017 lalu mencapai Rp 35,09 triliun, naik siginikan dari Rp 16,56 triliun di periode yang sama dari tahun sebelumnya. Jumlah pendapatan ini mayoritas disumbangkan oleh pendapatan konstruksi Rp 26,17 triliun, dan pendapatan tol dan usaha lainnya yang mencapai Rp 8,92 triliun.
Total liabilitas perusahaan tahun lalu naik hingga 63,7% dari sebelumnya Rp 37,16 triliun menjadi Rp 60,83 triliun. Terjadi kenaikan beban akrual perusahaan dari sebelumnya Rp 2,6 triliun menjadi Rp 13,81 triliun, dan utang bank jangka panjag juga mengalami kenaikan menjadi Rp 21,16 triliun dari sebelumnya Rp 11,59 triliun.
Sementara itu, total ekuitas perusahaan sampai 31 Desember 2017 mencapai Rp 18,35 triliun, naik dari Rp 16,33 triliun.
Adapun aset perusahaan di periode ini juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Dari Rp 53,19 triliun naik menjadi Rp 79,19 triliun dalam satu tahun. Ruas jalan tol baru berkontribusi besar pada pertumbuhan aset perusahaan di 2017.
(wed/wed) Next Article Selama PPKM Darurat, Lalu Lintas Tol Jasa Marga Anjlok 40%
Pendapatan perusahaan pada 2017 lalu mencapai Rp 35,09 triliun, naik siginikan dari Rp 16,56 triliun di periode yang sama dari tahun sebelumnya. Jumlah pendapatan ini mayoritas disumbangkan oleh pendapatan konstruksi Rp 26,17 triliun, dan pendapatan tol dan usaha lainnya yang mencapai Rp 8,92 triliun.
Total liabilitas perusahaan tahun lalu naik hingga 63,7% dari sebelumnya Rp 37,16 triliun menjadi Rp 60,83 triliun. Terjadi kenaikan beban akrual perusahaan dari sebelumnya Rp 2,6 triliun menjadi Rp 13,81 triliun, dan utang bank jangka panjag juga mengalami kenaikan menjadi Rp 21,16 triliun dari sebelumnya Rp 11,59 triliun.
Adapun aset perusahaan di periode ini juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Dari Rp 53,19 triliun naik menjadi Rp 79,19 triliun dalam satu tahun. Ruas jalan tol baru berkontribusi besar pada pertumbuhan aset perusahaan di 2017.
(wed/wed) Next Article Selama PPKM Darurat, Lalu Lintas Tol Jasa Marga Anjlok 40%
Most Popular