Harga Saham Bank BUKU II Melesat, Dengar Kabar Diincar BCA
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 February 2018 11:00
Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa saham bank BUKU II tercatat menguat pada perdagangan pertama di minggu ini, menyusul rencana akuisisi oleh salah satu bank terbesar di tanah air, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Saham-saham yang dimaksud adalah PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) naik 12,61%, PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) naik 5,93%, dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) naik 12,64%.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada Jumat lalu menjelaskan bahwa bank yang akan diakuisisi harus memiliki modal inti di atas Rp 1 triliun atau BUKU II. Sebelumnya, pelaku pasar sempat mempercayai bahwa bank yang akan diakuisisi BCA merupakan bank BUKU I.
(hps/hps) Next Article Saham BRI, BNI, Mandiri, Hingga BCA Kompak Diborong Asing
Saham-saham yang dimaksud adalah PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) naik 12,61%, PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) naik 5,93%, dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) naik 12,64%.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada Jumat lalu menjelaskan bahwa bank yang akan diakuisisi harus memiliki modal inti di atas Rp 1 triliun atau BUKU II. Sebelumnya, pelaku pasar sempat mempercayai bahwa bank yang akan diakuisisi BCA merupakan bank BUKU I.
Beberapa saham bank yang termasuk dalam kategori tersebut pun sempat menguat signifikan, seperti PT Bank Agris Tbk (AGRS), PT Bank Harda International Tbk (BBHI) dan PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO).
Saham Bank Agris bahkan sempat tercatat meroket hingga 371% hanya dalam waktu 2 bulan pasca rumor akuisisi tersebut tersebar (April-Juni 2017).
Belum Sebut Nama
Namun, hingga kini perusahaan belum menyebutkan nama-nama bank yang sedang dilirik. “Minimal bank BUKU II lah", terang Jahja dalam acara Konferensi Pers di ICE BSD, Tangerang, Jumat (9/2/2018).
Menurut rencana, kedua bank tersebut akan disatukan untuk kemudian menjadi second brand dari Bank BCA.
“Kalau barang kan ada merek mahal kan terus ada second brand nah ini biar dia di second brand. Tapi enggak akan merger di BCA. Tetep seperate company, dua di merger,” kata Jahja pada saat itu.
Saham Bank Agris bahkan sempat tercatat meroket hingga 371% hanya dalam waktu 2 bulan pasca rumor akuisisi tersebut tersebar (April-Juni 2017).
Belum Sebut Nama
Namun, hingga kini perusahaan belum menyebutkan nama-nama bank yang sedang dilirik. “Minimal bank BUKU II lah", terang Jahja dalam acara Konferensi Pers di ICE BSD, Tangerang, Jumat (9/2/2018).
Menurut rencana, kedua bank tersebut akan disatukan untuk kemudian menjadi second brand dari Bank BCA.
“Kalau barang kan ada merek mahal kan terus ada second brand nah ini biar dia di second brand. Tapi enggak akan merger di BCA. Tetep seperate company, dua di merger,” kata Jahja pada saat itu.
(hps/hps) Next Article Saham BRI, BNI, Mandiri, Hingga BCA Kompak Diborong Asing
Most Popular