
Waskita Karya Terbitkan Obligasi Rp 3,45 Triliun
Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 February 2018 15:51

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menggalang dana melalui penerbitan obligasi senilai Rp 3,45 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan Waskita Karya III Tahap II tahun 2018.
(roy/roy) Next Article Ketidakpastian yang Melonjakkan Net Sell Asing Pasar Saham RI
Berdasarkan prospektus yang disampaikan perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Waskita akan menerbitkan obligasi dalam dua seri. Seri A akan diterbitkan sebesar Rp 1,175 triliun dengan tingkat bunga sebesar 7,75% dengan tenor sepanjang tiga tahun, smeentara untuk Seri B akan diterbitkan sebanyak Rp 2,276 triliun dengan tingkat bunga sebesar 8,25% dengan tenor lima tahun.
Sebesar 65% dana dari penerbitan obligasi ini untuk menambah modal kerja dalam pengerjaan konstruksi bangunan sipil, gedung dan EPC diantaranya pembelian bahan konstruksi, biaya peralatan, biaya subkontraktor serta upah tenaga kerja. Sisanya, 35% akan digunakan untuk investasi di anak usahanya PT Waskita Toll Road berbentuk setoran modal.
Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan III Waskita Karya dengan target dana sebesar Rp 10 triliun. Pada tahap pertama tahun lalu perusahaan telah menerbitkan senilai Rp 3 triliun. Dengan demikian perusahaan masih memiliki plafon obligasi sebesar Rp 3,549 triliun.
Waskita telah menunjuk beberapa penjamin pelaksana emisi obligasi, antara lain Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Sementara itu wali amanat obligasi ini adalah Bank Mega.
Masa penawaran obligasi akan dilaksanakan pada 19-20 Februari mendatang, penjatahan akan dilakukan pada 21 Februari dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 26 Februari 2018.
Sebesar 65% dana dari penerbitan obligasi ini untuk menambah modal kerja dalam pengerjaan konstruksi bangunan sipil, gedung dan EPC diantaranya pembelian bahan konstruksi, biaya peralatan, biaya subkontraktor serta upah tenaga kerja. Sisanya, 35% akan digunakan untuk investasi di anak usahanya PT Waskita Toll Road berbentuk setoran modal.
Waskita telah menunjuk beberapa penjamin pelaksana emisi obligasi, antara lain Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas dan Mandiri Sekuritas. Sementara itu wali amanat obligasi ini adalah Bank Mega.
Masa penawaran obligasi akan dilaksanakan pada 19-20 Februari mendatang, penjatahan akan dilakukan pada 21 Februari dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 26 Februari 2018.
(roy/roy) Next Article Ketidakpastian yang Melonjakkan Net Sell Asing Pasar Saham RI
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular