Mandiri Tunas Finance dan Bank Syariah Mandiri Akan IPO 2019

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
06 February 2018 17:32
Pada 2017, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih Rp 20,6 triliun atau tumbuh 49,5% dari tahun 2016.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia — Bank Mandiri berencana untuk mendorong anak usahanya lebih mandiri. Bank dengan aset terbesar di Indonesia ini akan melepas saham anak usaha ke publik.

“Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Bank Syariah Mandiri IPO (initial public offering tahun 2019,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Selasa (6/2/2018).

MTF dan BSM merupakan dua anak usaha Mandiri yang penyumbang laba terbesar kedua setelah Asuransi Axa Mandiri. Pada 2017, Mandiri Tunas Finance membukukan laba bersih sebesar Rp 350 miliar dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 13,82 triliun.

Adapun BSM mencetak laba bersih Rp 365 miliar. BSM berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 59,89 triliun dengan dana pihak ketiga (DPK) Rp 77,9 triliun. 


Pada akhir 2017, Bank Mandiri membukukan laba bersih Rp 20,6 triliun pada akhir 2017 atau tumbuh 49,5% secara year on year (yoy) dari tahun 2016 lalu. 

Laba tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 0,6% menjadi Rp 54,8 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 16,4% menjadi Rp 23,3 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, perseroan juga berhasil meningkatkan kualitas kredit tercermin dari penurunan rasio Non Performing Loan (NPL) dari 4,00% pada 2016 menjadi 3,46% sehingga memangkas alokasi pencadangan perseroan menjadi Rp 16,0 triliun dari Rp 24,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
(roy/roy) Next Article Laba Bersih Bank Mandiri 2017 Capai Rp 20,6 Triliun, Naik 49%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular