
Kadin: Sesuai Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Tak Capai Target
Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 February 2018 16:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Kamar Dagang dan Industri Dagang (Kadin) menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya tumbuh 5,07% sepanjang 2017 sudah diprediksi oleh pengusaha. Untuk 2018, kalangan pengusaha optimitis dan mengharapkan masyarakat menjaga daya beli.
Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roelani mengatakan angak pertumbuhan 5,19% tidak bisa mengangkat angka pertumbuhan karena realisasi tiga kuartal sebelumnya tidak tercapai. Artinya target pertumbuhan pemerintah 5,2% tidak bisa tecapai.
"Berapapun hasilnya (di kuartal I-III 2017) targetnya tidak akan tercapai karenanya di kuartal IV kan mengejarnya agak susah,tapi kalau dilihatnya di kuartal IV ada kebaikan, saya belum lihat detailnya," kata Rosan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (5/2).
Dia menilai perbaikan ekonomi di kuartal keempat ini ditunjang oleh membaiknya harga komoditas dan meningkatnya ekspor komoditas Indonesia. Sehingga di tahun ini dia melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan jauh berbeda dengan akhir tahun lalu.
Sementara itu, Rosan menilai kegiatan politik yang akan dilakukan di tahun ini seperti pilkada serentak dan persiapan pemilihan presiden tidak akan berpengaruh pada pada penurunan ekonomi Indonesia. Pengusaha juga berharap tren di tahun ini akan membaik.
"Ini kan penurunan bukan hanya kuartal terakhir saja tapi harapannya trennya membaik, tahun politik tidak (berpengaruh)," kata dia.
(hps) Next Article Begini Ramalan Ekonomi RI Versi Mandiri Sekuritas
Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roelani mengatakan angak pertumbuhan 5,19% tidak bisa mengangkat angka pertumbuhan karena realisasi tiga kuartal sebelumnya tidak tercapai. Artinya target pertumbuhan pemerintah 5,2% tidak bisa tecapai.
"Berapapun hasilnya (di kuartal I-III 2017) targetnya tidak akan tercapai karenanya di kuartal IV kan mengejarnya agak susah,tapi kalau dilihatnya di kuartal IV ada kebaikan, saya belum lihat detailnya," kata Rosan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (5/2).
Sementara itu, Rosan menilai kegiatan politik yang akan dilakukan di tahun ini seperti pilkada serentak dan persiapan pemilihan presiden tidak akan berpengaruh pada pada penurunan ekonomi Indonesia. Pengusaha juga berharap tren di tahun ini akan membaik.
"Ini kan penurunan bukan hanya kuartal terakhir saja tapi harapannya trennya membaik, tahun politik tidak (berpengaruh)," kata dia.
(hps) Next Article Begini Ramalan Ekonomi RI Versi Mandiri Sekuritas
Most Popular