PHK Pegawai, Laba XL Tergerus

Jakarta, CNBC Indonesia – Pembayaran kompensasi untuk Pemutusah Hubungan Kerja (PHK) karyawan membuat laba bersih perseroan sedikit terkoreksi. PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan penurunan tipis laba bersih dari Rp 375,51 miliar pada Desember 2016 menjadi Rp 375,224 miliar pada Desember 2017.

Direktur Utama XL Dian Siswarini menjelaskan perseroan merumahkan 200 – 300 pegawai selama 2017. Ia menjelaskan PHK pegawai tersebut berkontribusi terhadap 40% beban perusahaan.

“Sebenarnya potensi (laba) Rp 700 miliar sekian, tapi end up Rp 385 miliar karena ada faktor (akuisisi) Elevania dan lay off),” jelas Dian.

Lebih lanjut, Dian juga menjelaskan beban pesangon tersebut berkontribusi sebesar 40% terhadap laba perseroan. Hal ini juga terlihat dari peningkatan beban gaji dan karyawan perseroan dari Rp 1,15 triliun menjadi Rp 1,3 triliun.

Dini mengatakan PHK ini dilakukan seiring dengan usaha perseroan untuk melakukan penyegaran organisasi dengan refresh capability dan juga pemadatan struktur organisasi. “Lay off karena refresh capability kan proses digitalisasi itu kita butuh orang-orang dan kemampuan baru. Kemudian organisasi lebih flat. Tadinya 7 layer, dari CEO sampai staff, kita mampetin sampe 5 layer,” kata Dian.


(hps) Next Article XL Axiata Bukukan Laba Bersih Rp 375,22 M, Turun 0,08%