Bank-bank Jepang Makin Perkuat Basisnya di Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Basis kekuatan bank asal Jepang diperkirakan akan semakin kuat dengan adanya rencana PT Bank Resona Perdania yang akan meningkat menjadi BUKU III.

Presiden Direktur Bank Resona Perdania Atsushi Tahara mengungkapkan, di tengah iklim perekonomian Indonesia saat ini, pihaknya menyadari perlunya peningkatan kelas menjadi BUKU III.

"Kami sedang mempersiapkan untuk meningkat ke BUKU III karena kami menyadari iklim perekonomian Indonesia mengharuskan perbankan meningkatkam statusnya," ujar dia dalam acara Konferensi Pers di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Dalam meningkatkan kelas tersebut, perusahaan harus berkoordinasi dengan tidak hanya satu pemegang saham. Saat ini, 43,42% saham Bank Resona Perdania dimiliki oleh Resona Bank Ltd, 30% oleh East Asia Indonesian Holdings Ltd, 19,92% oleh Vision Well Ltd, 5,08% oleh Jafco Ltd dan 1,58% oleh pihak lainnya.

"Kami memiliki tidak hanya satu pemegang saham, jadi secara konkrit kami belum bisa menjawab karena masih dibahas oleh pemegang saham," jelas dia.

Sampai saat ini, Bank Resona Perdania memiliki modal inti Rp 2,5 triliun. Untuk menjadi BUKU III, perusahaan memiliki tambahan modal Rp 2,5 triliun.

"Kami membutuhkan penambahan modal dua kali lipat untuk menjadi BUKU III," terang dia.

Sebelumnya, beberapa bank Jepang seperti Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) memperkuat basisnya di Indonesia dengan mengakuisisi PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sementara bank lain yang juga memperkuat kakinya adalah Sumitomo Mitsui Financial Group (SMFG) melalui peningkatan kepemilikan saham di PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.
(dru) Next Article Bank Sentral Inggris Kerek Lagi Bunga Acuan