Harga Saham Batu Bara Terkoreksi Respons Capping Harga

Jakarta, CNBC Indonesia - Usulan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar harga batu bara untuk pasar domestik ditetapkan pemerintah, menuai reaksi pasar. Harga saham produsen batu bara terkoreksi dalam pada perdagangan hari ini.

Saham PT Indika Energy Tbk (INDY) turun -3,8%, saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) terkoreksi 2,42%, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,04%, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun 1,87%, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 1,85% dan PT Tambang Batubar Bukit Asam Tbk (PTBA) turun 1,76%.

Permintaan PLN tersebut berpotensi memicu penurunan pendapatan emiten-emiten tersebut. Apalagi ada ketentuan domestic market obligation (DMO) dimana perusahaan-perusahaan tambang batu bara wajib memenuhi kebutuhan batu bara dalam negeri terlebih dahulu sebelum ekspor.

Jika harga batu bara ditetapkan oleh pemerintah, maka itu akan mengganggu kinerja keuangan secara keseluruhan. Ini membuat investor melepas saham saham tersebut pada perdagangan hari ini.
(hps) Next Article Harga Batu Bara Menguat, Harga Saham PTBA CS Melesat