Krakatau Steel Rugi Rp 1,17 Triliun di 2017

Arys Aditya, CNBC Indonesia
29 January 2018 15:53
Krakatau Steel satu-satunya perusahaan BUMN yang merugi sepanjang 2017 di bawah binaan Deputi Pertambangan dan Industri Strategis BUMN
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk tercatat merugi sepanjang tahun 2017 . Produsen baja ini merupakan satu-satunya perusahaan pelat merah yang memiliki kinerja jeblok di bawah pembinaan kedeputian bidang usaha tambang dan industri strategis.

Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha Tambang, Industri Strategis, dan Media Fajar Harry Sampurno dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Senin (28/1/2018). Krakatau Steel (KRAS) tercatat merugi sebesar Rp1,17 triliun pada 2017 atau turun dari posisi 2016 senilai Rp1,92 triliun. Di hadapan DPR, Fajar Harry Sampurno mengemukakan KRAS menjadi satu-satunya yang menorehkan rugi.



“Dari 22 BUMN yang ada di bawah pembinaan kedeputian kami, hanya Krakatau Steel yang mencatat rugi, 21 BUMN lainnya laba,” ungkapnya.

Dari catatannya, tercatat 21 BUMN tersebut mencetak laba sebesar Rp36,97 triliun pada 2017. Sementara, pada 2016 sebanyak 15 BUMN yang mencatat laba sebesar Rp29,21 triliun dan 7 BUMN rugi sebesar Rp6,33 triliun.

Dari 22 BUMN itu, Fajar menyatakan Pertamina masih menjadi lumbung laba dengan total Rp28,82 triliun, disusul oleh PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Rp4,39 triliun.




(gus/gus) Next Article Dugaan Korupsi KS, Erick: Bila Terbukti, Harus Tanggung Jawab

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular