
Mitra Pemuda Terbitkan MTN Rp 200 Miliar
Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 January 2018 17:21

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) akan menerbitkan Medium Term Note (MTN) senilai Rp 200 miliar di tahun ini. Saat ini perusahaan sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk penerbitan tahap awal sebesar Rp 100 miliar.
Corporate Secretary Mitra Pemuda Agung Anggono mengatakan MTN ini akan digunakan perusahaan untuk menambah dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini.
“Kita akan menerbitkan MTN yang sudah pasti Rp 100 miliar. Karena mempertimbangkan proyek tahun ini jadi ada kemungkinan menambah hingga Rp 200 miliar,” kata Agung di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (26/1).
Adapun tahun ini perusahaan menganggarkan capex sebesar Rp 150 miliar - Rp 200 miliar. Capex ini akan digunakan perusahaan untuk membiayai pengerjaan proyek yang sudah dan akan diperoleh perusahaan tahun ini.
Dana capex perusahaan sebagian akan berasal dari kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan maupun MTN yang akan diterbitkan.
Pada 2018 ini perusahaan menargetkan pendapatan naik menjadi Rp 500 miliar, naik dari estimasi pendapatan bersih sepanjang tahun lalu di kisaran Rp 255 miliar-Rp 259 miliar. Laba tahun ini diperkirakan Rp 25 miliar-Rp 30 miliar.
(hps) Next Article Rasio Utang Nyaris 190% PDB, Yunani Masih Mau 'Ngutang' Lagi!
Corporate Secretary Mitra Pemuda Agung Anggono mengatakan MTN ini akan digunakan perusahaan untuk menambah dana belanja modal (capital expenditure/capex) tahun ini.
“Kita akan menerbitkan MTN yang sudah pasti Rp 100 miliar. Karena mempertimbangkan proyek tahun ini jadi ada kemungkinan menambah hingga Rp 200 miliar,” kata Agung di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (26/1).
Dana capex perusahaan sebagian akan berasal dari kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan maupun MTN yang akan diterbitkan.
Pada 2018 ini perusahaan menargetkan pendapatan naik menjadi Rp 500 miliar, naik dari estimasi pendapatan bersih sepanjang tahun lalu di kisaran Rp 255 miliar-Rp 259 miliar. Laba tahun ini diperkirakan Rp 25 miliar-Rp 30 miliar.
(hps) Next Article Rasio Utang Nyaris 190% PDB, Yunani Masih Mau 'Ngutang' Lagi!
Most Popular