Pertumbuhan Kredit BCA Pada 2017 Capai 12%

Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
26 January 2018 17:14
Angka tersebut jauh berada di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan yang hanya berada di kisaran 8,2%-8,4%.
Foto: Herdaru
Jakarta, CNBC Indonesia – Pertumbuhan kredit PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada 2017 mencapai 12%. Angka tersebut jauh berada di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan yang hanya berada di kisaran 8,2%-8,4%.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja. “Kredit kita itu bagus, tahun lalu industri itu kalau enggak salah ya angkanya 8,2%-8,4% nah kita bisa di kisaran 12%. Persisnya nanti tunggu publikasi, tapi kita bisa growth 12%,” kata Jahja di Unika Atma Jaya, Jumat (26/01/2018).

Dengan pertumbuhan sebesar itu artinya BCA telah menyalurkan kredit sebesar Rp 465,8 triliun sepanjang 2017 dibandingkan dengan realisasi penyaluran kredit perseroan sepanjang 2016 sebesar Rp 415,89 triliun.

Namun ia masih belum bisa merincinkan sektor mana yang menjadi pendorong realisasi pertumbuhan kredit perseroan.

Sementara, meskipun dengan realisasi pertumbuhan kredit di atas rata-rata, ia mengatakan perseroan masih memasang target pertumbuhan kredit yang konservatif untuk tahun ini yaitu di kisaran 9%. Target ini tak jauh berbeda dengan target pertumbuhan kredit perseroan tahun lalu.

“Tahun lalu 2017 kan target kita hanya 9% tapi kenyataan bisa 12% ya kita go for it, tidak terhalang adanya likuiditas adanya kebutuhan modal. Itu semua cukup. Tinggal tunggu kesempatan, mau itu infrastruktur kek, konsumen, atau di korporasi kita masuk,”

Selain itu, menurut Jahja penetapan target kredit yang konservatif juga dilakukan perseroan untuk menjaga kualitas penyaluran kredit, terutama di kantor-kantor cabang di daerah. Sebab, menurutnya target kredit yang akan terlalu tinggi dapat membuat kantor cabang menjadi gegabah dalam memberikan kredit.

“Jadi, (kalau) mau jaga NPL tuh itu target kredit jangan terlalu tinggi, tapi realisasinya bagus kesempatannya bagus, kita jalankan,” katanya.

(hps) Next Article Sektor Paling Menggiurkan untuk Kucuran Kredit di 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular