
Komodo Bonds WIKA Over Subscribed 2,5 Kali
Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 January 2018 08:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai permintaan surat utang global berdenominasi Rupiah (Komodo Bonds) yang diterbitkan oleh PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mencapai Rp 13 triliun. Nilai permintaan tersebut kelebihan permintaan atau over subscribed 2,5 kali.
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan surat utang ini memiliki tenor selama 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 7,7%. Adapun surat utang ini memperoleh status Senior Unsecured Fixed Rate Notes.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Kemenko Perekonomian, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan serta Kementerian BUMN dan seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan WIKA dalam transaksi Komodo Bonds ini,” kata Bintang dalam siaran persnya, Kamis (25/1).
Komodo Bonds bernilai Rp 5,4 triliun ini memperoleh rating Ba2 dari Moody’s dan BB dari Fitch Rating. Proses settlement surat utang ini akan dilakukan pada 31 Januari dan akan dicatatkan di Bursa Efek London dan Bursa Efek Singapura.
Direktur Keuangan perusahaan A.N.S "Steve" Kosasih mengatakan profil investor global yang berminat terhadap Komodo Bonds WIKA sebanyak 67% berasal dari Asia, 13% dari Eropa dan Timur Tengah, 10% dari Amerika Serikat dan 10% dari investor dalam negeri.
Wijaya Karya merupakan BUMN kedua yang menerbitkan surat utang global dalam denominasi rupiah. Setelah sebelumnya PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sudah terlebih dahulu menerbitkan jenis yang sama dengan dengan nilai sebesar Rp 4 triliun.
(hps) Next Article Laris Dibeli Asing, WIKA Bakal Rilis Perpetual Bond Lagi
Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo mengatakan surat utang ini memiliki tenor selama 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 7,7%. Adapun surat utang ini memperoleh status Senior Unsecured Fixed Rate Notes.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dari Kemenko Perekonomian, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan serta Kementerian BUMN dan seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan WIKA dalam transaksi Komodo Bonds ini,” kata Bintang dalam siaran persnya, Kamis (25/1).
Direktur Keuangan perusahaan A.N.S "Steve" Kosasih mengatakan profil investor global yang berminat terhadap Komodo Bonds WIKA sebanyak 67% berasal dari Asia, 13% dari Eropa dan Timur Tengah, 10% dari Amerika Serikat dan 10% dari investor dalam negeri.
Wijaya Karya merupakan BUMN kedua yang menerbitkan surat utang global dalam denominasi rupiah. Setelah sebelumnya PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sudah terlebih dahulu menerbitkan jenis yang sama dengan dengan nilai sebesar Rp 4 triliun.
(hps) Next Article Laris Dibeli Asing, WIKA Bakal Rilis Perpetual Bond Lagi
Most Popular