Mina Kelola Laut Siap Ekspansi di Indonesia Timur

Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
19 January 2018 13:17
Sudah memiliki sekitar 20 pabrik beberapa anak usaha yang bergerak di industri pengolahan makanan, industri pertanian, penangkapan, serta retail dan distribusi
Foto: IST
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Mina Kelola Laut berencana akan melakukan eskpansi ke kawasan timur Indonesia, setelah mendapatkan pendanaan dari pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) semester I 2018.

“Selama ini sudah ada 2 pabrik di Ambon, tapi mau tambah lagi di Irian (Papua) karena sekarang kapal illegal fishing tidak ada, ikan banyak. Jadi kita ke sana mendekati bahan baku,” kata Presiden Direktur Mohammad Nadjikh di Ballroom Ritz Carlton, Kamis (18/01).

Lebih lanjut, ia menjelaskan dana hasil IPO ini nantinya akan digunakan perseroan untuk melakukan peningkatan teknologi dan efisiensi di pabrik-pabrik yang sudah ada. Saat ini perusahaan sudah memiliki sekitar 20 pabrik beberapa anak usaha yang bergerak di industri pengolahan makanan, industri pertanian, penangkapan, serta retail dan distribusi.

Sementara, soal jumlah saham yang akan dilepas ke publik Nadjikh mengatakan perseroan masih melakukan kajian terkait hal tersebut. “Bisa 30%, Pak Tito (Dirut BEI) bilang 40%, masih kita godok,” jelasnya.

Nadjikh juga menyebutkan perseroan akan melakukan IPO menggunakan buku Desember 2017. Oleh karena itu, ia menargetkan untuk melakukan IPO pada semester I 2017 setelah hasil audit perusahaan keluar sebelum megurus registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mina Kelola Laut merupakan perusahaan pengolahan makanan laut yang didominasi bisnis ekpor dengan porsi 85% dengan negara tujuan ke Amerika Serikat sebesar 35%, Eropa sebesar 25%, dan Jepang sebesar 25%. Sementara pasar domestik hanya mencakup 15% penjualan. Namun Nadjikh menjelaskan, setelah IPO ia berencana untuk memperbesar porsi pasar domestik menjadi 35% seiring dengan peningkatan volume produksi.

Perseroan juga memiliki beberapa brand yang dikenal di Amerika Serikat seperti PrimaStar, KML, dan Panorama. Sementara untuk pemasaran, Nadjikh menjelaska produk-produk Mina Kelola Laut dipasarkan di toko-toko retail besar di Amerika Serikat seperti Walmart dan juga restoran.

Adapun, sampai akhir 2017 Nadjikh mengatakan penjualan perseroan sudah mencapai kisaran Rp 2 triliun dengan peningkatan volume ekspor sebesar 20%. Untuk tahun depan, ia juga menargetkan peningkatan volume ekspor di kisaran 20%-30%.
(hps) Next Article Minimalisir Auto Reject Saham IPO, Perbesar Porsi Ritel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular