
IHSG Melemah Tipis, Investor Cermati Reshuffle Kabinet
Anthony Kevin & Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
17 January 2018 09:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,02% ke 6.427. Perhatian pelaku pasar saat ini tertuju kepada reshuffle kabinet yang saat ini sedang berlangsung di Istana Negara.
Belum diketahui berapa posisi menteri yang akan dikocok ulang. Akan tetapi setidaknya ada dua menteri yang disebut-sebut akan diganti. Keduanya adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang maju menjadi calon gubernur Jawa Timur dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Pelaku pasar juga akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang mulai diselenggarakan hari ini. Suku bunga acuan akan diumumkan besok dan pasar masih berekspektasi tidak ada perubahan.
Hal lain, investor akan mulai fokus ke laporan kinerja emiten. Hari ini, PT Bank Negara Indonesia (BBNI) akan memaparkan laporan keuangan kuartal IV-2017.
Untuk perdagangan hari ini, faktor yang bisa mendukung penguatan IHSG adalah masih derasnya aliran dana asing. Selain dipasar saham, tercatat investor asing juga masuk ke pasar obligasi negara. Per 15 Januari 2018, kepemilikan asing di obligasi negara adalah Rp 861,41 triliun, naik 2,91% dibandingkan posisi awal bulan yang sebesar Rp 837,03 triliun.
Sementara itu, faktor yang berpotensi mendorong IHSG turun adalah pergerakan harga minyak yang sudah menguat sejak awal tahun. Koreksi harga minyak akan berdampak ke emiten migas dan pertambangan, yang selama ini menjadi salah satu penopang penguatan Indeks. Penurunan harga minyak terbukti mampu membuat Wall Street terpeleset ke zona merah.
Bursa Asia juga bergerak cenderung melemah. Indeks Nikkei pada pada awal perdagangan pagi ini tercatat turun 0,72%, Hang Seng melemah 0,48%, Kospi turun 0,34%, dan Straits Times terkoreksi 0,07%.
Dari Wall Street, pelemahan terjadi setelah rally panjang. Indeks Dow Jones terkoreksi tipis 0,04% ke 25.792,86, S&P 500 turun 0,35% menjadi 2.776,42, dan Nasdaq melemah 0,51% ke 7.223,69.
(aji/aji) Next Article Reshuffle Tak Pengaruhi Bursa
Belum diketahui berapa posisi menteri yang akan dikocok ulang. Akan tetapi setidaknya ada dua menteri yang disebut-sebut akan diganti. Keduanya adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang maju menjadi calon gubernur Jawa Timur dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Pelaku pasar juga akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang mulai diselenggarakan hari ini. Suku bunga acuan akan diumumkan besok dan pasar masih berekspektasi tidak ada perubahan.
Untuk perdagangan hari ini, faktor yang bisa mendukung penguatan IHSG adalah masih derasnya aliran dana asing. Selain dipasar saham, tercatat investor asing juga masuk ke pasar obligasi negara. Per 15 Januari 2018, kepemilikan asing di obligasi negara adalah Rp 861,41 triliun, naik 2,91% dibandingkan posisi awal bulan yang sebesar Rp 837,03 triliun.
Sementara itu, faktor yang berpotensi mendorong IHSG turun adalah pergerakan harga minyak yang sudah menguat sejak awal tahun. Koreksi harga minyak akan berdampak ke emiten migas dan pertambangan, yang selama ini menjadi salah satu penopang penguatan Indeks. Penurunan harga minyak terbukti mampu membuat Wall Street terpeleset ke zona merah.
Bursa Asia juga bergerak cenderung melemah. Indeks Nikkei pada pada awal perdagangan pagi ini tercatat turun 0,72%, Hang Seng melemah 0,48%, Kospi turun 0,34%, dan Straits Times terkoreksi 0,07%.
Dari Wall Street, pelemahan terjadi setelah rally panjang. Indeks Dow Jones terkoreksi tipis 0,04% ke 25.792,86, S&P 500 turun 0,35% menjadi 2.776,42, dan Nasdaq melemah 0,51% ke 7.223,69.
(aji/aji) Next Article Reshuffle Tak Pengaruhi Bursa
Most Popular