Periode Kelam Dolar AS Masih Berlanjut

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 January 2018 15:35
Dolar AS memang tengah bergerak melemah terhadap mata uang dunia
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tercatat di Rp 13.397/dolar AS. Posisi ini merupakan yang terkuat sejak 25 September 2017.

Namun sejatinya dolar AS memang tengah bergerak melemah terhadap mata uang dunia. Hal ini tercermin dalam Dollar Index, yang menggambarkan perbandingan dolar AS dengan enam mata uang utama.

Saat ini, Dollar Indeks berada di posisi 91,95. Dalam setahun terakhir, Dollar Index telah melemah 9,6%, terdalam sejak 2003.

Pada 2016, dolar AS memang seakan menguat sendiri. Ini karena perekonomian AS mulai menujukkan tanda-tanda pemulihan, dan bank sentral (The Federal Reserve/The Fed) juga terus mengetatkan kebijakan moneter dengan menaikkan suku bunga acuan.



Saat itu, perekonomian Eropa dan negara-negara berkembang seperti China justru tertekan. Akibatnya AS menjadi motor penggerak ekonomi dunia seorang diri, dan investor pun memilih untuk berburu aset-aset berbasis dolar AS.

Memasuki 2017, Eropa mulai membaik. Pasar pun sudah bisa menerima bahwa perekonomian China sudah dalam fase keseimbangan baru dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata 6,5% per tahun.

Bank sentral Eropa sudah memberi ancang-ancang pengetatan kebijakan moneter, begitu pula China. Perkembangan ini menyebabkan mata uang lain menguat, dan giliran dolar AS yang defensif. Tren ini masih berlanjut pada awal 2018.

Periode Kelam Dolar AS Masih BerlanjutFoto: Tim Riset CNBC Indonesia

Pergerakan dolar AS vs rupiah hari ini :
Periode Kelam Dolar AS Masih BerlanjutFoto: Tim Riset CNBC Indonesia




(dru) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular