5 Cara Makan Telur Setiap Hari tanpa Khawatir Kolesterol Tinggi
Jakarta, CNBC Indonesia - Telur merupakan salah satu sumber protein yang kaya nutrisi. Selain mudah didapatkan, telur juga murah dan bergizi.
Tak heran banyak orang menjadikan telur sebagai makanan pokok setiap hari. Selain vitamin B12, A, dan D yang penting, telur juga mengandung mineral seperti selenium dan kolin, yang membantu fungsi otak, kekebalan tubuh, dan regenerasi otot.
Selain itu, telur mengandung antioksidan yang meningkatkan kesehatan mata serta lemak bermanfaat yang membantu penyerapan nutrisi.
Mengutip Mayo Clinic, telur ayam memang mengandung kolesterol, namun efek konsumsi telur terhadap kenaikan kadar kolesterol darah sangat minim jika dibandingkan dengan efek lemak trans dan lemak jenuh.
Faktanya, cara Anda mengonsumsi telur juga dapat berdampak pada seberapa sehatnya telur secara keseluruhan. Berikut adalah panduan praktis mengonsumsi telur yang aman tanpa khawatir mengganggu kesehatan melansir Times of India.
1. Makanlah kuning dan putih telur bersama-sama
Kedua komponen telur memberikan berbagai macam manfaat kesehatan. Putih telur kaya akan protein, dan kuning telur mengandung lemak sehat, kolin, vitamin D, dan antioksidan yang membantu mata dan otak.
2. Gunakan teknik memasak rendah lemak daripada menggoreng
Cara memasak telur sangat memengaruhi dampaknya terhadap kesehatan. Misalnya, merebus dan mengukus tidak hanya mempertahankan nutrisi telur, tetapi juga mengurangi kalori atau lemak tidak sehat ke dalam makanan.
Saat menggoreng telur dengan mentega atau menggunakan minyak olahan untuk menggoreng, Anda meningkatkan asupan lemak jenuh yang lama-lama dapat menyebabkan masalah jantung. Selain itu, memilih metode memasak yang lebih ringan tetap bermanfaat agar telur menjadi sumber nutrisi yang baik dan merupakan cara yang bagus untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang.
3. Seimbangkan telur dengan makanan kaya serat
Telur adalah pilihan yang sangat mengenyangkan dan kaya protein, tetapi kekurangan serat. Ketika Anda menggabungkannya dengan makanan kaya serat seperti sayuran, biji-bijian utuh, buah-buahan, atau kacang-kacangan, hal itu tidak hanya mempermudah proses pencernaan tetapi juga membantu menstabilkan kadar gula darah.
Pola makan seimbang yang terdiri dari telur dengan sedikit bayam, tomat, atau roti panggang gandum utuh tidak hanya akan membuat Anda kenyang lebih lama, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan usus dan metabolisme.
4. Jaga kesegaran telur dengan metode penyimpanan yang benar
Penyimpanan yang tepat adalah faktor utama yang menentukan keamanan serta kualitas telur. Disarankan untuk selalu menyimpan telur di lemari es dan juga menempatkannya di dalam karton aslinya, yang akan mencegahnya menyerap kelembapan dan bau.
Jangan meletakkan telur di pintu lemari es, karena perubahan suhu di sana dapat membuat telur lebih cepat busuk. Selain itu, penyimpanan yang tepat adalah faktor kunci dalam mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri dan pembusukan produk.
5. Bilas cangkang telur untuk mengurangi risiko bakteri sebelum digunakan
Salah satu cara cangkang telur dapat berbahaya adalah ketika terkontaminasi oleh beberapa bakteri seperti salmonella, dan kuman dapat dengan mudah berpindah ke telur yang telah retak.
Mencuci cangkang telur dengan lembut tepat sebelum digunakan adalah cara untuk mengurangi risiko ini. Meskipun cangkang tidak dimakan, tetap sangat penting untuk menjaga kebersihan yang baik saat menyiapkan makanan agar terhindar dari masalah kontaminasi, yang dapat menjadi sumber masalah kesehatan secara umum.
Benarkah telur meningkatkan kolesterol tinggi?
(hsy/hsy)[Gambas:Video CNBC]